Tambang Emas di Solok Selatan Longsor, Sembilan Penambang Tewas
Sembilan orang penambang tertimbun longsoran tambang emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Seluruhnya sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Sembilan orang penambang tertimbun longsoran tambang emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Seluruhnya sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
"Iya kejadiannya kemarin sebelum magrib, namun proses evakuasi baru selesai pagi ini," kata Kasubag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus kepada Liputan6.com, Minggu (19/4).
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
Peristiwa itu terjadi Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batang Hari, dari data yang diterimanya lubang tambang yang runtuh itu kedalamannya 8 meter.
Disinggung soal tambang yang runtuh tersebut merupakan tambang emas ilegal, Firdaus mengaku belum mendapatkan data tersebut.
"Nanti dipastikan lagi, ilegal atau tidaknya," ucapnya.
Dia menyebut, dari 9 orang penambang yang tertimbun, salah satunya merupakan perempuan. Saat ini jenazah sudah diantar ke rumah keluarga masing-masing.
"Saat kejadian cuaca di Solok Selatan sedang hujan," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Liputan6.com mewawancarai Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar terakit maraknya tambang emas ilegal di daerah Saribu Rumah Gadang itu.
Dari data Walhi, di daerah Kecamatan Sangir Batang Hari setidaknya terdapat 12 titik tambang emas ilegal dan delapan titik yang aktif, disana juga ditemukan sekitar 30 eskavator.
Aktivitas tambang emas ilegal kembali masif dalam dua tahun terakhir di Solok Selatan, dimana sebelumnya sempat terhenti pada 2014. Mayoritasnya berada di kawasan hutan dan DAS Batanghari.
"Dalam hal ini ada cukong sebagai pemodalnya dan masyarakat lokal sebagai pekerja harian atau buruh kasar sebagai pendulang, dan sebagainya. Ada ribuan pekerja dari masyarakat lokal, termasuk perempuan, dan anak-anak," kata Direktur Walhi Sumbar, Uslaini.
Untuk akses menuju lokasi tambang, tidak semuanya bisa di akses dengan kendaraan roda dua, melainkan harus berjalan kaki sepanjang puluhan kilometer dan masuk hutan.
Reporter: Novia Harlina
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tambang Emas di Solok Selatan Longsor, Sembilan Penambang Tewas
Longsor Sebabkan Jalur Utama ke Selatan Cianjur Putus
Banjir dan Longsor Landa Banyumas di Tengah Wabah Corona, Ini 4 Faktanya
Longsor di Tana Toraja, Tiga Orang Meninggal
Dua Warga Tewas Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Sanggabuana
Jalur Selatan Jawa Barat Lumpuh Tertutup Longsor
Waspada Puncak Musim Hujan, Ini 5 Daerah Rawan Longsor Di Jawa Tengah