Nyaris ada korban lagi, penyeberangan perahu di Brantas dihentikan
Untungnya, perahu penyeberangan terbalik lokasinya hanya berjarak 200 meter di sebelah barat lokasi insiden lalu itu dapat diselamatkan oleh Tim SAR yang menyisir sungai tersebut.
Perahu tambang yang digunakan warga dan motor di sungai Brantas perbatasan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo-Wringin Anom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, nyaris saja kembali memakan korban.
Untungnya, perahu penyeberangan terbalik lokasinya hanya berjarak 200 meter di sebelah barat lokasi insiden lalu itu dapat diselamatkan oleh Tim SAR yang menyisir sungai tersebut.
Kejadian hampir tergulingnya perahu tambang itu menjelang magrib, Sabtu (15/4). "Baru saja mas, karena tampar tambang putus," terang Kades Bogem Pinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumakir.
Kejadian hampir tergulingnya perahu yang membawa penumpang dan motor itu hendak menyeberang dari Wringin Anom-Gresik menuju Balongbendo, Sidoarjo.
"Hampir sampai tampar (tali) perahu tambang putus, untungnya tidak sampai terguling, semua kondisi selamat," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengimbau agar seluruh aktivitas perahu tambang tradisional dihentikan untuk sementara waktu. Apalagi saat ini, cuaca sedang tidak menentu. Arus sungai juga cukup deras.
"Beruntung tidak ada korban karena tim SAR yang masih ada di lokasi untuk melakukan pencarian satu korban (tragedi sebelumnya) masih di lokasi sehingga bisa segera menolong," kata Gus Ipul, Sabtu petang.
"Saya mohon dihentikan sementara, karena membahayakan. Nanti sambil jalan, saya akan bicara dengan Bupati Gresik dan Sidoarjo untuk bikin standar keamanan operasional perahu tambang ini," tambah dia.
Pemerintah, lanjutnya, menyadari pentingnya perahu tambang ini. Apalagi mayoritas aktivitas perahu tambang sudah ada sejak lama. Bahkan sebelum Indonesia merdeka. "Kami menyadari ini alat penyeberangan yang dianggap murah, efektif dan cepat karena pemerintah belum mampu menyediakan," ungkapnya lagi.
Meski begitu, Gus Ipul berharap semua pihak tidak ambil resiko. "Para calon penumpang-pun juga jangan ambil resiko. Pada prinsipnya, kami segera duduk bersama dengan Bupati Sidoarjo dan Gresik. Akan kita rumuskan standar keamanannya seperti apa. Mungkin nanti bisa diperdakan," tandas Gus Ipul.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Di mana Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.