Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
- Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tewas Terseret Arus
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia
- Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
- Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menerjunkan ratusan personel untuk membantu evakuasi dan pembukaan jalan poros Bastem Luwu yang terputus akibat longsor.
Kapolda Sulsel Andi Rian Djajadi mengaku telah memerintahkan tiga Polres, yakni Polres Luwu, Palopo, dan Wajo untuk bergerak membantu melakukan evakuasi dan pembukaan jalan poros Bastem yang terputus akibat tertimbun longsor.
"Saya perintahkan Kapolres Palopo dan Wajo yang terdekat untuk membantu proses mitigasi yang dimaksud," ujar mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini.
Andi Rian juga memerintahkan Kapolres Luwu untuk berkoordinasi dengan stakeholder agar proses evakuasi dan pembukaan jalur cepat selesai.
"Saya sudah perintahkan Kapolres Luwu untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait. Manakala dibutuhkan alat-alat berat untuk mitigasi pascabencana," kata dia.
Sementara, Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Komisaris Besar I Made Agus Prasatya menerapkan rayonisasi pascabencana longsor yang terjadi di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
"Kita langsung mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di lokasi bencana ini," Kata Made Agus
I Made Agus menerjunkan 100 personel gabungan dari Polres Palopo, Luwu, dan Luwu Utara untuk melakukan pengalihan arus dan pengawalan alat berat. Mereka mengutamakan kendaraan evakuasi milik Basarnas dan BPBD untuk melintas.
"Tim melakukan dulu sterilisasi kendaraan agar tidak ada lagi korban jangan sampai ada longsor susulan, kami (Ditlantas) utamakan kendaraan evakuasi untuk lewar ke lokasi," Ujar Made Agus
Sebelumnya diberitakan, Kepala BPBD Sulsel Amson Padollo mengatakan sudah ditemukan 10 orang tertimbun tanah longsor di Bastem Utara, Kabupaten Luwu. Enam orang di antaranya mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
"Empat jiwa kondisi meninggal dunia sudah dievakuasi. Dugaan sementara kurang lebih masih ada 15 unit motor dan 2 mobil masih tertimbun material," ungkapnya melalui pesan WhatsApp.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulsel ini menjelaskan, bencana longsor akibat adanya pergerakan tanah seusai hujan intensitas tinggi mengguyur lokasi.
Dia menyebutkan, sebelumnya sudah terjadi longsor di dekat lokasi kejadian.
"Pagi sudah terjadi longsor di Desa Bonglo dan menutupi jalan. Namun warga dan pengendara tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan dan saat melintas terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material," sebutnya.