Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal
Tanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Tanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Karangasem, Bali. Seorang santriwati meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka akibat bencana itu.
- Dapat Dukungan Kiai dan Santri di Wilayah Mataraman, Ini Pesan Mahfud MD
- Terbesar di Asia Tenggara, Intip Potret Keseharian Santri di Pondok Pesantren Temboro yang Dijuluki Kampung Madinah Indonesia
- Relawan Ganjar Doa Bersama Kiai dan Santri di Pondok Pesantren Jaktim
- 5 Santri Terseret Arus Pantai Lowita Pinrang, 3 Meninggal Dunia
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal
Sementara, korban yang tewas dalam peristiwa longsor tersebut Mirarafsul Aulia (16) asal Banjar Dinas Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, dan dua santriwati mengalami luka-luka bernama Siti Anisah (18) asal Lingkungan Penaban, Kelurahan Karangasem, Kabupaten Karangasem, dan Ulva Izzah (12) asal Kampung Jeruk Manis, Kabupaten Karangasem, Bali.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan, bencana alam longsor tersebut terjadi pada Minggu (3/12) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
"Akibat dari kejadian tersebut satu orang korban meninggal dunia dan dua orang korban luka-luka yang saat ini dirawat di RSUD Karangasem," kata Sukadana, Senin (24/12).
Longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu. Di saat bersamaan santri putri At-Taqwiim belajar di lantai dua. Sedangkan enam orang lainnya mencuci pakaian dan menampung air untuk digunakan mandi di lantai bawah.
Sekitar pukul 23.00 WITA, senderan lapangan voli setinggi kurang lebih tiga meter jebol. "Dan menimpa teras asrama putri yang mengakibatkan korban tertimbun senderan dan tanah dengan posisi korban telungkup menghadap ke timur yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.