BNPB tambah 4 heli water bombing tangani karhutla di Kalbar
Kepala BNPB Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono, serta Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Achmad Supriyadi dan jajaran, menggelar rapat evaluasi penanganan Karhutla, di kantor BPBD Kalimantan Barat, Sabtu (18/8) siang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah 4 helikopter water boombing, untuk menangani kabut asap akibat Karhutla, di Kalimantan Barat. Dua di antaranya, sudah tiba di Pontianak.
Kepala BNPB Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono, serta Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Achmad Supriyadi dan jajaran, menggelar rapat evaluasi penanganan Karhutla, di kantor BPBD Kalimantan Barat, Sabtu (18/8) siang.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
Kabut asap yang menyelimuti udara Kalimantan Barat, dinilai Didi, memang imbas dari Karhutla di sejumlah daerah di Kalimantan Barat.
"Untuk itu, seluruh instansi pemerintahan terkait saat ini berupaya menangani permasalahan kabut asap," kata Didi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/8).
Didi menerangkan, instansi lintas sektoral, TNI-Polri, Manggala Agni, dan pihak swasta, terus melakukan pemadaman Karhutla secara intens. "Karena lahan terdiri dari 2 jenis, mineral tidak masalah. Tapi kalau gambut, (kedalaman) 7-8 meter bahkan 9 meter, api akan menjalar," ujar Didi.
"Langkah-langkah lainnya, kami juga melakukan deteksi dini, langkah preemtif, preventif, patroli, pemasangan maklumat, sampai dengan penindakan. Ini semua sudah kita lakukan," tambahnya.
Sementara, Willem Rampangilei menegaskan, bahwa semua kekuatan darat maupun udara, dilibatkan menanggulangi bencana asap akibat Karhutla di Kalimantan Barat. "Seperti sekarang ini, heli untuk water boombing hanya ada empat. Jadi, kita akan menambah menjadi 8. Yang dua sudah tiba di sini. Berarti tinggal dua lagi yang saya harapkan dalam beberapa hari ini juga akan segera tiba," kata Willem.
Willem juga menambahkan, BNPB juga berencana melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca, seperti hujan buatan. "Apa yang dilakukan sudah sangat baik. Namun perlu adanya penguatan dan lebih fokus lagi, perlu adanya upaya integrasi," tegas Willem.
Sementara, Andi, warga Pontianak Tenggara malam ini menerangkan, kabut asap di Pontianak, memang semakin pekat. "Siang hari tadi, sedikit sekali oksigen. Mulai dari garasi, sampai dalam rumah, aroma asap. Debu bekas bakar, beterbangan," kata Andi.
Baca juga:
4 Hari padamkan lahan gambut terbakar, 2 personel BPBD PPU jatuh sakit
Kebakaran hutan, pendakian ke Gunung Panderman ditutup sementara
Kabut asap selimuti Riau, terpantau ada 140 titik api
Kawasan hutan wisata Kamojang Gunung Guntur terbakar
Kebakaran hutan landa 3 kabupaten di Kalimantan Barat