Tangerang Smart City Partnership, Kolaborasi Membangun Negeri
Perlu adanya sinergi antar Pemda dalam mempermudah pelayanan dan juga integrasi transportasi sehingga berbagai permasalahan kota dapat terselesaikan. Sebab, era sudah berubah kepada saling kerjasama, bukan lagi berkompetisi.
Keberhasilan penerapan Smart city yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang menarik perhatian Pemerintah daerah lainnya untuk mengadopsinya. Tercatat 30 Pemerintah daerah telah menandatangani kerjasama untuk untuk mengadopsi pemanfaatan Smart City milik Kota Tangerang di daerahnya masing-masing.
Hal ini sebagai tindak lanjut dari Tangerang Smart City Partnership yang digaungkan Pemkot tangerang sejak tahun 2016. Kerjasama bukan persaingan begitu konsep yang dikedepankan. Sebab, Smart City bertujuan untuk mempermudah, bukan mempersulit.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Siapa Kapitan Terakhir di Kota Tangerang? Oey Kiat Tjin merupakan sosok Cina Benteng terakhir yang pernah memimpin.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
Perlu adanya sinergi antar Pemda dalam mempermudah pelayanan dan juga integrasi transportasi sehingga berbagai permasalahan kota dapat terselesaikan. Sebab, era sudah berubah kepada saling kerjasama, bukan lagi berkompetisi.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang dengan semangat kolaborasi untuk bersama membangun negeri, mempersilakan bagi pemda lain yang ingin menggunakan beragam aplikasi milik kota Tangerang untuk diadopsi oleh daerah lain.
"Aplikasi Kami sudah siap pakai dan dimanfaatkan oleh Pemerintah daerah lain," ujar Walikota.
Menurutnya, pemanfaatan aplikasi Smart City oleh daerah lain bisa dilakukan dengan tanpa memerlukan biaya. Agar semakin memudahkan maka Pemkot Tangerang turut memberikan pendampingan kepada daerah lain yang mengadopsi aplikasi smart city.
"Kerjasama dengan daerah lain ini dalam rangka mengembangkan smart city sebagai perangkat atau media yang dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah khususnya dalam pelayanan publik. Tentunya juga agar masyarakat dapat dimudahkan dan secara internal proses birokrasi menjadi mudah," ucapnya.
Sinergisitas yang berhasil dilakukan Pemkot Tangerang dengan daerah lainnya atau instansi, telah mendorong kreativitas dan inovasi yang memberikan hal positif. Pemkot tangerang pun berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat Nasional hingga Internasional.
Penghargaan tersebut di antaranya adalah Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2018 terkait mengkampanyekan gerakan Daerah pintar di Indonesia.
Kota Tangerang meraih penghargaan kategori Smart Branding dimana Kota Tangerang sudah dapat mempromosikan daerahnya dengan pengembangan Smart City, mengingat Kota Tangerang telah masuk dalam Gerakan 100 Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
Saat ini sudah ada 30 Pemerintah Daerah yang mengadopsi Smart City Kota Tangerang. Aplikasi yang dominan diadopsi adalah Sikda, Laksa, e-Gov, e-Office, Segar, Siap Kerja dan Sigap.
(mdk/hhw)