Tangguhnya prajurit Raider, latihan menyusup di laut tanpa percikan
Latihan ini dijalani seluruh prajurit lengkap dengan seluruh perlengkapan tempur.
Sesuai namanya, prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dituntut memiliki kemampuan melakukan penyusupan ke daerah musuh tanpa diketahui. Agar bisa melakukannya, wajib menjalani praktik pelatihan Renang Rintis lengkap dengan perlengkapan tempurnya.
Latihan ini diikuti seluruh prajurit Raider jajaran Divisi Infanteri-1 Kostrad. Seluruh peserta yang ikut dalam pelatihan ini menggunakan pakaian PDL, ransel, helm dan senjata. Pelatihan ini digelar di Pantai Santolo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/5).
"Prajurit Raider harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan renang rintis laut karena prajurit Raider dituntut untuk mampu melaksanakan operasi di wilayah Rawa, Laut, Sungai dan Pantai," tegas pelatih kepada prajurit Raider, demikian dikutip dalam siaran pers Penerangan Kostrad yang diterima merdeka.com.
Dalam latihan ini peserta penataran pelatih Raider jajaran Divisi Infanteri-1 Kostrad dilatih dan digembleng oleh pelatih Pusdikif. Peserta tartih dari satuan-satuan jajaran Divif-1 Kostrad.
Renang Rintis merupakan berenang jarak jauh dengan senyap tanpa ada percikan air dan gelembung udara. Dalam renang ini, para peserta tartih raider hanya memakai pelampung berjenis bola dan Snorkel untuk melaksanakan penyergapan dalam jarak yang masih jauh, setelah hampir mendekati target, satu per satu peserta akan diturunkan dari perahu karet dan menuju target sasaran dengan cara berenang tanpa percikan air dan gelembung udara.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang menjadi KSAD termuda di Indonesia? Lahir pada tahun 1918, ia resmi menjadi KSAD ke-2 menggantikan GPH Jatikusumo di usia yang cukup muda yaitu 31 tahun.
Baca juga:
Usai KAA, pasukan TNI mulai ditarik mundur
Prajurit Kostrad tangkap wanita bawa sabu Rp 1 M dari Malaysia
Kisah prajurit Kostrad bantu bidan desa terpencil di perbatasan RI
TNI sebut kelompok Santoso sudah angkat kaki dari Poso
Kostrad siagakan 600 personel cegah teroris Santoso kembali ke Poso