Tangis Bahagia Ibunda Guru Honorer Saat Rumahnya Diperbaiki Gubernur Ganjar
Seorang Ibu bernama Rupiah (65), warga Desa Mangunharjo, Tembalang, Semarang menangis bahagia. Rumahnya menerima bantuan perbaikan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tepat di Hari Guru Nasional.
Seorang Ibu bernama Rupiah (65), warga Desa Mangunharjo, Tembalang, Semarang menangis bahagia. Rumahnya menerima bantuan perbaikan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tepat di Hari Guru Nasional.
Anak ketiga Rupiah, Gunawan Ardiyanto merupakan seorang guru honorer di SLB Negeri Semarang. Rupiah dan suaminya, Mahmudi (72) tak kuasa menahan tangis saat Ganjar datang ke rumah mereka.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Siapa yang memberi kenang-kenangan berupa lukisan kepada Ganjar Pranowo? Menjelang hari-hari terakhirnya sebagai Gubernur, Ganjar mendapat kenang-kenangan dari para seniman. Mereka mengadakan pentas wayang untuk melepas Ganjar dan juga memberi hadiah berupa lukisan.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Bagaimana cara para petani memberikan kenang-kenangan kepada Ganjar Pranowo? Mereka mengadakan acara makan bersama sederhana dengan diiringi musik Jawa. Di akhir mereka memberikan kenang-kenangan berupa kerajinan kuda lumping kepada Ganjar.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
"Owalah Pak, ngimpi nopo kulo (mimpi apa saya). Maturnuwun Pak," ujar Rupiah saat didatangi Ganjar, Kamis (25/11). Rupiah tampak terus menangis sesenggukan.
"Mpun mboten usah nangis (sudah jangan menangis). Niki griyone, kulo mlebet njih (ini rumahnya, saya masuk ya)," ucap Ganjar ke Rupiah.
Ganjar pun tampak melihat-lihat area rumah Rupiah. Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan dengan kondisi atap banyak berlubang dan dinding yang retak di mana-mana.
Kamar tidurnya hanya berisi kasur sederhana yang sudah tipis dengan tumpukan baju berserakan di atasnya. Rupiah pun meminta dibelikan kasur baru kepada Ganjar.
"Niko pak, ngapunten kamare kadhos meniko (maaf kondisinya seperti ini). Kasure atos pak (kasurnya keras pak). Pak mbok kulo ditumbaske kasur sing mentul-mentul (saya mau dibelikan kasur yang empuk)," kata Rupiah yang sehari-hari bekerja di pasar itu.
Ganjar langsung mengiyakan permintaan Rupiah dan berjanji akan membelikan dua buah kasur masing-masing untuk Rupiah dan suaminya, serta satu lagi untuk Gunawan. Dalam kesempatan itu, Ganjar bersama warga sekitar bergotong-royong membantu perbaikan rumah Rupiah.
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Tolong dibantu ya pak, ajak warga gotong royong bantu memperbaiki rumah ini. Mpun kulo pamit nggih mbah, sehat-sehat nggih," tutur Ganjar sambil berpamitan.
Bantuan itu merupakan bagian dari program Gubernur Jateng untuk memfasilitasi kepemilikan rumah warga miskin. Adapun program ini bernama Jagani Omah Bareng Arum atau Jateng Gayeng Ndandani Omah Bareng Aplikasi Simperum.
Sebagai informasi, program ini pernah dipamerkan saat presentasi Kepala Daerah Terinovatif Kategori Provinsi dan Kabupaten yang digelar Kementerian Dalam Negeri dengan tajuk Innovative Government Award (IGA) 2021. Program tersebut pun diapresiasi hingga dirujuk menjadi program nasional.
Baca juga:
1.319 Guru Honorer Kabupaten Bogor Diangkat jadi PPPK
Naik Gaji dari Rp200 Ribu Jadi Rp2.3 Juta, Begini Haru Cerita Guru Honorer di Jateng
Tak Punya Biaya Skripsi Anaknya, Guru Honorer Curhat ke Bupati Tapteng Dapat Ini
Ganjar Perintahkan Bupati dan Wali Kota Perhatikan Gaji Guru Honorer
Ketua DPR Dorong Kuota Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Diperbanyak
Wapres Janji Pemerintah Akan Terus Tingkatkan Kesejahteraan Guru