Tangis keluarga pecah saat jenazah Meritha Vridawati dimakamkan
Awalnya, Sintya menceritakan, sebelum ditemukan tewas Meritha sempat berpamitan dengan suaminya. Saat itu, kata dia, Meritha pamit ingin membeli bubur untuk sarapan.
Suasana duka bercampur haru terlihat di prosesi pemakaman Meritha Vridawati, pegawai BRI yang ditemukan tewas di saluran air di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat.
Diiringi isak tangis dari keluarga, jenazah perempuan berusia 26 tahun itu dimakamkan di Pemakaman Karanggayam, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (9/1).
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Jenazah Meritha diberangkatkan dari rumah duka yang berada di Jalan Sawa nomor 115 A, Karanggayam, Caturtunggal, Depok, Sleman sekitar pukul 10.15 WIB. Dengan menggunakan kereta, jenazah didorong oleh kerabatnya dan diiringi oleh ratusan pelayat.
Jenazah Meritha tiba di pemakaman kurang lebih pukul 10.30 WIB. Suasana haru terlihat saat suami Meritha, Faisal Rangga Buana menggendong anaknya yang baru berumur 9 bulan, Keefe Arthavae Buana.
Isak tangis dari ibu Meritha, Sri Pertamawati pecah kala memeluk foto putrinya dan melihat jenazah dikuburkan. Kemudian, Kakak ipar Meritha, Sintya Destiana menuturkan pihak keluarga sangat kaget saat mendengar kabar meninggalnya Meritha.
"Dikabari adik saya (suami Meritha). Kalau Meritha meninggal dunia," ujar Sintya saat ditemui usai pemakaman, Selasa (9/1).
Awalnya, Sintya menceritakan, sebelum ditemukan tewas Meritha sempat berpamitan dengan suaminya. Saat itu, kata dia, Meritha pamit ingin membeli bubur untuk sarapan.
"Pamitnya beli bubur ke suami. Terus tahu-tahu dikabari sudah meninggal dunia," tutup Sintya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Meritha ditemukan tewas di saluran air yang ada di Thamrin City, Senin (8/1) sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut keterangan dari pihak Polres Metro Jakarta Utara, Meritha diduga tewas karena bunuh diri dengan melompat dari lantai 10 apartemen.
Baca juga:
Polisi akan panggil 3 rekan kerja Meritha Vridawati
Ibu dan anak tewas setelah nekat melompat dari lantai 10 hotel di Pati
Tekanan pekerjaan, alasan Meritha terjun dari lantai 10 Apartemen
Loncat dari lantai 10 Apartemen Cosmo Park, pegawai BUMN diduga bunuh diri
Diduga depresi, mahasiswi Undip jatuh dari lantai delapan hotel