Tangkap 133 orang, Polda Sulsel musnahkan 5 Kg sabu dan 140 butir ekstasi
Terkait usulan fasilitas anjing pelacak khusus narkoba, Polda Sulsel sangat menunggu. Kapolda Sulsel mengakui keberadaan anjing pelacak khusus narkoba untuk memaksimalkan penanganan dan pemberantasan kasus narkoba di wilayah Sulsel.
Sebanyak 5 kilogram sabu, 140 butir ekstasi dan obat daftar G dimusnahkan dengan cara dibakar dalam mobil khusus milik BNNP Sulsel. Barang haram tersebut sitaan dari 77 kasus narkoba yang dilakukan Ditnarkoba Polda Sulsel dengan total tersangka 133 orang Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel.
Khusus sabu 5 kilogram diamankan dari dua tersangka warga Makassar keturunan China, Hengki Suteja, (48) dan Hance Wikiwidya, (42) yang ditangkap di Medan, Sumatera Utara. Sabu itu mereka peroleh dari China.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
"Narkoba harus diberantaskan untuk menyelamatkan generasi. Paling tidak, awasi anak-anak di rumah. Barang bukti yang dimusnahkan ini menyelamatkan 850 ribu orang," kata Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Umar Septono, Selasa (22/5).
Terkait usulan fasilitas anjing pelacak khusus narkoba, kata Umar, pihaknya masih menunggu. Dia mengakui keberadaan anjing pelacak khusus narkoba untuk memaksimalkan penanganan dan pemberantasan kasus narkoba di wilayah Sulsel.
"Paling tidak kita butuh dua ekor anjing pelacak narkoba yang bisa mobile," jelasnya.
Ditambahkan, Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel, AKBP Ustim Pangaribuan, pihaknya sudah menyiapkan kandang anjing pelacak kapasitas dua ekor.
"Tapi kandangnya ini belum representatif untuk anjing pelacak karena fasilitasnya high class, harus berAC. Kurang sedikit saja, anjingnya bisa mati padahal harga per ekor anjing asal Belanda itu cukup mahal. Kira-kira Rp 200 juta per ekor," kata Ustim.
Sambil menanti realisasi pengadaan anjing pelacak khusus narkoba ini, pihaknya berusaha memaksimalkan penyediaan kandangnya.
Baca juga:
BNN tangkap dua bandar narkoba jaringan Aceh, satu orang didor
Hidup baru peternak opium Myanmar
Disangka informan BNN, petani di Pidie Jaya diculik bandar narkoba
Terbukti gunakan narkoba, warga AS divonis PN Denpasar 1 tahun 6 bulan bui
Kena PHK, Mursito ajak istri jual sabu untuk penuhi kebutuhan keluarga
Hendak bawa sabu-sabu ke Jakarta, kurir dibekuk polisi di Pekanbaru
Baru lulus SMA, pemuda di Badung masuk bui gara-gara simpan narkoba