Tangkap 3 Teroris, Densus 88 Geledah Rumah di Kawasan Elit di Bandung
Tangkap 3 Teroris, Densus 88 Geledah Rumah di Kawasan Elit di Bandung. Ketiga terduga teroris termasuk ke-22 terduga teroris dari delapan provinsi yang ditangkap Densus 88 dalam rentang waktu 10-14 Oktober 2019. Hal itu diduga berkaitan dengan penyerangan terhadap Menkopolhukam, Wiranto
Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di kota Bandung berinsial N, JJ dan AAS. Pasukan khusus itu pun menindaklanjutinya dengan menggeledah di dua tempat secara terpisah. Rumah pertama yang digeledah berada di kawasan komplek Grand Sharon Residence, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Senin (14/10/2019) malam.
Suasana di kawasan elit tersebut, anggota polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di berbagai sisi. Tidak tampak kerumunan warga menyaksikan penggeledahan yang berakhir pada pukul 23.30 WIB. Sejumlah anggota membawa plastik berisi sejumlah barang dari rumah tersebut.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ketiga terduga teroris termasuk ke-22 terduga teroris dari delapan provinsi yang ditangkap Densus 88 dalam rentang waktu 10-14 Oktober 2019. Hal itu diduga berkaitan dengan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto
Tak jauh dari lokasi, Densus 88 pun menggeledah kediaman satu terduga teroris di Jalan Manjaega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Bedanya, karena terletak di pemukiman padat penduduk, proses penggeledahan disaksikan oleh banyak warga.
Dari kontrakan tersebut, tim Densus pun membawa sejumlah barang. Salah seorang saksi yang juga penghuni di kosan tersebut, Edo (25) menyebut ada barang serupa senjata api yang dibawa anggota Densus 88.
"Ada juga senjata tetapi enggak lihat persis," ucap Edo.
Dari keterangannya, ruangan di lantai dua yang digeledah adalah kamar penghuni bernama Adi yanag baru tiga hari tinggal di kosan tersebut. Tak ada hal yang mencurigakan dari Adi.
Menurutnya, Adi berprofesi sebagai wirausahawan di bidang kuliner. Sehari-hari, yang bersangkutan kerap menjual olahan pisang di halaman depan kosan.
"Enggak ada curiga, soalnya biasa saja. Dia (Adi) biasanya jualan pisang nugget," katanya.
(mdk/eko)