Tangkap 4 Tersangka, BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg
Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menggagalkan penyelundupan narkotika di wilayah Dumai-Riau. Penyelundupan itu mereka gagalkan pada Jumat (17/5) lalu.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran sabu 50 kilogram dan pil ekstasi 23.000 butir. Sabu itu dibungkus dalam 50 paket masing-masing beratnya 1 kg.
"Iya benar tim BNN melakukan penangkapan di Kota Dumai. Masih pengembangan," ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Riau AKBP Haldun Minggu (19/8).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Pengungkapan itu dilakukan dengan menangkap ada empat orang tersangka. Dua orang di antaranya terpaksa ditembak bagian kaki dan paha karena mencoba melawan dan melarikan diri.
Penangkapan tersebut berawal dari informasi adanya pengiriman narkoba dalam jumlah besar dari Malaysia ke Kota Dumai melalui jalur laut. Lalu tim melakukan pengintaian hingga narkoba yang disimpan dalam jerigen besar tersebut sampai ke penerima.
Ada tiga orang laki-laki pembawa sabu menggunakan mobil Toyota Fortuner. Kemudian petugas membuntuti mereka. Tak lama kemudian, ketiga orang tersebut dihentikan petugas. Namun mereka melawan dan terlibat aksi kejar-kejaran.
Lalu petugas berkoordinasi dengan anggota lainnya untuk melakukan penghadangan menggunakan truk di jalan lintas Arifin Achmad, Kota Dumai. Mobil baru berhasil dihentikan setelah BNN melakukan penembakan.
Tiga tersangka yaitu Roni, Hari (luka tembak dipaha) dan Iwan (luka tembak di kaki) berhasil diringkus berikut barang bukti narkoba dan ekstasi. Kemudian petugas melakukan pengembangan.
Hasilnya, petugas kembali menangkap seorang tersangka lainnya bernama Radianto di jalan lintas Dumai-Duri. Saat ini mereka diamankan guna pengembangan.
Baca juga:false
Penangkapan Napi Bawa Sabu Diduga Pemicu Kerusuhan di Lapas Hinai Langkat
Gagalkan Penyelundupan Sabu Asal Malaysia, BNN Kaltara Tangkap Andry Diduga Kurir
Disamarkan Limbah Medis, 10 Karung Ganja Asal Aceh Hendak Diselundupkan ke Cilegon
Narkoba Jenis Baru Diselundupkan Dalam Kemasan Susu ke Lapas Depok Pesanan Napi
Kurir Narkoba di Dumai Ditangkap Saat Bawa 1.000 Ekstasi
Bawa Sabu 1,4 Kilogram, Penumpang Kapal Ferry Ditangkap Bea Cukai Dumai