Tangkap Terduga Teroris di Bandung Barat, 3 Polisi Dikabarkan Terluka
Seorang pria terduga teroris berinisial SHS (44) ditangkap Densus 88 bersama Satgas Antiteror di Kampung Cibungur RT 02 RW 11, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4). Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui penyebab SHS ditangkap.
Seorang pria terduga teroris berinisial SHS (44) ditangkap Densus 88 bersama Satgas Antiteror di Kampung Cibungur RT 02 RW 11, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4). Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui penyebab SHS ditangkap.
Dalam insiden itu, diketahui tiga polisi mengalami luka sayatan pisau karena SHS melakukan perlawanan. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit Dustira, Kota Cimahi, sementara SHS berhasil ditangkap dan dibawa menggunakan mobil bersama istrinya, berinisial S.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kenapa Ditjen Polpum Kemendagri menggelar FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme? Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Fasilitasi Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Aula Cendrawasih, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/8).
Ketua RT setempat, Dedi Kusnadi mengisahkan bahwa penangkapan SHS terjadi pagi hari. Namun ia tidak mengetahui kasus yang menimpa salah satu warganya itu. "Iya benar ada penangkapan, tapi enggak tahu soal apa," katanya kepada wartawan.
Di tempat yang sama, tetangga SHS bernama Daryati (57) sempat mendengar suara warga ribut di sertai takbir. Ia kira keributan sesama warga, namun setelah dicek, ternyata SHS diamankan oleh polisi dan sempat ada insiden perlawanan.
"Saya lihat ada polisi terluka. Lalu saya lihat dia (SHS) dibawa ke mobil sambil kepalanya ditutup kain hitam," katanya.
Sementara itu, pihak keluarga belum mendapat penjelasan dari polisi terkait penangkapan SHS. Pasalnya selama ini SHS tidak pernah menampakan gerak gerik yang mencurigakan.
"Kami sebetulnya kaget mendengar ia ditangkap, bingung kenapa, sekarang kami tunggu penjelasan mengapa dia ditangkap polisi," ujar salah seorang anggota keluarga, Yuli.
"Keluarga takutnya dia melakukan kriminal. Secara hubungan kekeluargaan enggak ada masalah, baik. Semoga diberikan kemudahan kalau memang ada kesalahan, keluarga memasrahkan ke pihak Kepolisian," pungkasnya.
Baca juga:
Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap di Jabar, Jateng dan Jatim
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karawang
Densus 88 Tangkap Pedagang Kebab di Karawang
Densus 88 Antiteror Buru A Pentolan JAD Bandung, Ini Perannya di Sejumlah Teror
Cerita Pemilik Kontrakan Soal Terduga Teroris Jaringan JAD yang Ditangkap di ATM
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan JAD yang Hendak Bajak Mobil Pengisi ATM