Tangkap ular sanca sepanjang 5 meter, tangan Ahmad Manyur dililit hingga memar
Untuk menangkap ular dengan berat hampir 50 kilogram tersebut, warga sempat kebingungan karena tubuh ular cukup besar. Namun akhirnya bisa ditangkap dengan cara dijerat menggunakan tali tampar dan diikatkan ke kepala ular menggunakan tongkat bambu.
Warga Desa Sumolawang, RT 03 RW 01, Kecamatan Puri Mojokerto digegerkan dengan munculnya ular jenis sanca kembang sepanjang hampir 5 meter di atap rumah warga, Kamis (30/11) dini hari tadi. Warga berhasil menangkap ulang tersebut, namun tangan sang pawang, Ahmad Mansyur (63), sempat dililit hingga memar.
Menurut Ahmad Mansyur, warga setempat, keberadaan ular jenis sanca kembang dengan ini diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Ular tersebut ada di atap rumah Sarwo (63) di Dusun Sumolawang. Ular tersebut baru saja memangsa ayam jago milik Sarwo yang lokasinya di dekat persawahan.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Siapa yang menangkap ular sanca tersebut? Warga menangkap binatang melata itu setelah ayam peliharaan warga ribut ketika pemiliknya terbangun untuk sahur.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Bagaimana warga menangkap ular sanca tersebut? Warga hanya menggunakan tali tambang dan kain lap untuk menangkap ular yang bertenaga besar itu dan agar tidak lepas dari pegangan. "Cuma modal kain lap dan tali tambang saja, karena ularnya besar dan tenaganya cukup besar juga. Dia meliuk-liuk saat ditangkap," ungkap Ahmad.
"Sekitar jam 02.00 saya diketuk pintu sama tetangga, katanya ada ular. Lalu saya datangi bawa senter. Ular sudah melilit di kayu kuda kuda rumah warga (Sarwo). Ular itu baru saja memangsa ayam jago," kata Ahmad Mansyur, Kamis (30/11).
Untuk menangkap ular dengan berat hampir 50 kilogram tersebut, warga sempat kebingungan karena tubuh ular cukup besar. Namun akhirnya bisa ditangkap dengan cara dijerat menggunakan tali tampar dan diikatkan ke kepala ular menggunakan tongkat bambu.
"Saya dibantu pemilik rumah menangkap dengan cara saya jerat kepala ular dengan tali menggunakan tongkat bambu. Tangan saya sempat dililit tubuh ular sampai memar. Untungnya lilitan ular bisa saya lepas. Kemudian bisa saya tangkap dan saya tempatkan di keranjang bambu," jelas Mansyur.
Ditambahkan Mansyur, ular yang besarnya tak lazim ini, sebelumnya sering dilihat warga di persawahan di sisi timur perkampungan. Warga hanya membiarkan dan memilih menghindari ular tersebut lantaran cukup besar dan khawatir digigit.
Oleh warga, ular ini akan tetap ditaruh di kandang dan dipelihara. Warga belum ada rencana untuk dijual atau dikirim ke kebun binatang.
"Sementara saya biarkan sambil saya pelihara biar jadi tontonan warga. Warga yang ingin tahu biar bisa melihat ular ini," ucap Mansyur.
Baca juga:
Sungai Cisadane surut, ular serbu permukiman warga di BSD
Fakta-fakta mengejutkan tentang ular anaconda
Penumpang Garuda panik ada ular lepas di kabin pesawat
Terbawa banjir, ular piton masuk ke pemukiman warga Solo
Ular piton sepanjang 6 meter bersarang di dapur asrama polisi
Ular sanca masuk jembatan bikin macet jalan di Denpasar
6 Cara ampuh sembuhkan ular saat flu