Tangkis 'serangan fajar', pemuda di Maluku begadang & ronda bergantian
Sementara itu, hingga saat ini hujan lebat masih terus mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya jelang pencoblosan.
Pesta demokrasi segera digelar di Republik ini. Pemilihan kepala daerah akan serentak dilakukan di sejumlah daerah.
Termasuk Provinsi Maluku yang mempunya tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Antisipasi politik uang pun dilakukan warga, khususnya di Kawasan Air Putri dan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Sejumlah pemuda mengaku baru akan mendatangi TPS untuk menyalurkan aspirasinya pada siang hari, karena mereka memilih istirahat setelah begadang sejak Selasa (26/7) malam hinga dini hari.
"Saya bersama puluhan pemuda lainnya begadang sejak semalam (Selasa) hinga subuh selain untuk menonton pertandingan Piala Dunia, juga sekaligus menjaga lingkungan masing-masing dari aksi-kasi 'serangan fajar' yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mempengaruhi aspirasi politik masyarakat," ujar warga kelurahan Wainitu, Ardiles, seperti diberitakan Antara.
Dia mengaku, mereka juga melakukan ronda secara bergantian di pemukiman masing-masing guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan jelang pemungutan suara, termasuk menjaga TPS yang ada di lingkungan tersebut.
"Kami menginginkan Pilkada Maluku dapat berjalan aman dan lancar, serta masyarakat dapat menyalurkan aspirasi politiknya secara jujur dan langsung, tanpa diwarnai aksi-kasi intimidasi maupun 'serangan fajar' yang diwarnai aksi bagi-bagi uang oleh oknum-oknum tim sukses pasangan tertentu untuk mempengaruhi aspirasi masyarakat," ujar Sonny, warga Wainitu lainnya.
Sementara itu, hingga saat ini hujan lebat masih terus mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya jelang pencoblosan.
Pantauan Antara, hujan lebat mulai mengguyur ibu kota provinsi Maluku tersebut sejak pukul 05.30 WIT hingga menjelang saat pemungutan suara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIT.
"Mudah-mudahan hujan bisa reda dan berhenti sehingga kami bisa mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasi politik guna menentukan pemimpin Maluku lima tahun mendatang," ujar sejumlah warga.
Memang hujan yang mengguyur kota Ambon dan sekitarnya membuat baru sedikit warga yang mendatangi TPS yang berada di sekitar pemukiman mereka untuk menyalurkan hak politiknya.
Kendati baru sedikit warga yang datang ke TPS dan umumnya adalah orang tua dan lanjut usia (lansia), pemungutan suara tetap dimulai pukul 07.00 Wit, dan dimulai petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mulai membuka kotak suara dan menghitung surat suara yang tersedia serta mencatatnya dalam dokumen yang tersedia dan mengumumkannya kepada warga yang telah hadir.
Pilkada Maluku sendiri diikuti tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur Maluku yakni Said Assagaff Andareas Rentanubun (SANTUN) dengan nomor urut 1 dan diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS. Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO) dengan nomor urut 2, diusung koalisi sembilan partai politik yakni PDI perjuangan, Gerindra, PAN, partai NasDem, PKB, PPP dan PKPI Sedangkan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath dengan jargon HEBAT merupakan satu-satunya padangan yang lolos dari jalur perseorangan.
Jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maluku dan berhak menyalurkan hak politiknya tercatat sebanyak 1.149.990 orang dan tersebar pada 3.358 TPS yang di 11 kabupaten dan kota di Maluku.
Baca juga:
Jawa kondusif, ini lima daerah rawan saat Pilkada Serentak 2018 versi Polri
IPW sebut Wakapolda Maluku dimutasi karena tak netral, ini kata Mabes Polri
Kapolri copot Wakapolda Maluku, IPW duga karena tak netral & dukung Murad Ismail
Pilgub Maluku diikuti pensiunan polisi, Kapolda jamin netralitas Polri
Resmi maju Pilkada, Murad Ismail dan Anton Charliyan mundur dari Polri
Irjen Murad optimis bisa raih 90 persen suara di Pilgub Maluku