Tawuran di Ciracas tewaskan dua pelajar, KPAI datangi Polres Jaktim
Terkait kasus tersebut,Putu mengatakan, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi. Selain itu juga, KPAI akan memberikan rehabilitasi agar korban dan pelaku tidak mengulangi kembali kejadian serupa.
Anggota Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyambangi Mapolres Jakarta Timur, Selasa (13/2). Kedatangan KPAI untuk mengetahui secara detail kasus tawuran antar SMP dan SD yang terjadi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
"Pertemuan hari ini lebih pada koordinasi dengan Kasatreskrim terkait penanganan kasus anak yang berhadapan dengan hukum, kejadian perkelahian atau tawuran yang melibatkan dua orang anak usia 13 tahun dan 14 tahun meninggal, dan kemudian dilakukan oleh tiga orang tersangka anak juga yang usianya 14, 15, dan 16 tahun," ujarnya Komisioner KPI Bidang Anak Berhadapan Hukum, Putu Elvina di lokasi.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang dimaksud dengan tawakal? Tawakal adalah merelakan sepenuhnya segala sesuatu yang kamu cintai, namun dengan keyakinan bahwa Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
Kata Putu, koordinasi ini dibutuhkan mengingat masa waktu penyelidikan itu sangat cepat di undang-undang sistem peradilan pidana anak. Selain itu, KPAI ingin memastikan ada proses yang harus dipenuhi terkait penanganan anak.
"Misalnya, penanganan korbannya, bagaimana rasa keadilan bisa memenuhi untuk pelaku maupun untuk anak. KPAI kemudian konsisten agar proses hukum ini berjalan cepat dan berkeadilan. Saya yakin kasat dan unit PPA Polres Jaktim pasti akan mendukung itu. Dan tentu saja hal yang harus dilakukan adalah karena anak-anak sekarang sudah dititipkan di LPKS, karena sesuai dengan aturan bahwa anak-anak tidak boleh ditahan disatukan dengan tahanan dewasa. Kalau hukuman dewasa itu 12 tahun, anak-anak ini setengahnya," bebernya.
Terkait kasus tersebut,Putu mengatakan, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi. Selain itu juga, KPAI akan memberikan rehabilitasi agar korban dan pelaku tidak mengulangi kembali kejadian serupa.
"Ini juga perlu dilakukan upaya-upaya pasca kejadian ini untuk pemberian rehabilitasi baik itu medis maupun sosial, terhadap saksi-saksi tersebut agar nanti saksi-saksi yang juga mungkin pernah melakukan tawuran tidak lagi melakukan hal tawuran kembali," katanya.
"Jadi harus ada intervensi untuk psikososial terhadap pelaku maupun terhadap saksi dikemudian hari," tutupnya.
Baca juga:
Polres Jaktim bekuk pelaku tawuran pelajar SMP tewaskan satu orang
Hendak tawuran, 11 remaja di Ciputat diciduk polisi
Jadi korban salah sasaran pelajar tawuran, siswa SMK tewas luka bacok
Asmara berujung tawuran dua SD hingga bawa balok di Makassar
Gara-gara naksir cewek, dua SD tawuran sampai ada yang bawa balok