Tawuran Maut Dua Geng di Batang, Sekuriti Tewas dan Seorang Warga Tertusuk Celurit
Tawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Tawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8). Akibat peristiwa ini, seorang pemuda berinisial MH (20) yang bekerja sebagai sekuriti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) meregang nyawa.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkap dari peristiwa ini. Penyelidikan dengan menyita CCTV lokasi sekitar untuk memburu pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi.
- Berawal dari Laporan Warga, Polisi Tangkap Remaja Mau Tawuran di Kebon Jeruk
- Awal Mula Kecurigaan Warga soal Pembunuh Bocah Tewas dalam Karung Mengarah ke Pria Tua Tetangga Korban
- Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
- Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Dia menyebut dugaan sementara aksi ini bermula dari perselisihan antara dua kelompok yang berujung pada tawuran.
"Korban mengalami sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam yang menyebabkan kematiannya," ujarnya.
Korban lainnya, seorang remaja berinisial ZF yang juga merupakan warga Dukuh Ngepung, mengalami luka tusukan di punggung sebelah kiri.
"ZF kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat, dan kondisinya masih dalam pantauan medis," jelasnya.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi kejadian polisi menemukan dua celurit.
"Dua bukti itu yang diduga digunakan oleh para pelaku untuk melukai korban, serta satu pakaian dan satu buah sandal yang tertinggal di lokasi," ujarnya.
Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Dia menegaskan bahwa pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari terjadinya aksi tawuran yang bisa merenggut nyawa.
"Kami meminta masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat adanya potensi gangguan keamanan di lingkungan mereka," kata Nur Cahyo.
Kepolisian juga berencana untuk meningkatkan patroli di daerah-daerah yang rawan konflik. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya aksi tawuran atau bentuk kekerasan lainnya.
"Kami akan meningkatkan intensitas patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Batang tetap kondusif," tutup Nur Cahyo.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024