Tega, Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Tempat Sampah sampai Dimakan Anjing
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Warga Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat bayi di pinggir tempat pembuangan sampah yang sedang dimakan anjing. Diduga bayi yang baru dilahirkan itu dibuang oleh seseorang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa mayat bayi perempuan ditemukan sekitar pukul 16.00.
"Lokasi penemuan di pinggir pembuangan sampah jalan Kampung Bojong Bungur, Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora," katanya.
- Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Rawajati
- Geger Mayat Petugas Bantargebang Digigiti Biawak, Ini Hasil Penyelidikan Anjing Pelacak
- Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
- Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Ia menjelaskan bahwa penemuan mayat bayi dengan jenis kelamin perempuan itu berawal saat salah seorang warga melintasi sekitar lokasi kejadian menggunakan motor. Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
"Karena lokasinya di pinggir tempat pembuangan sampah, warga mengira yang digusur itu sampah. Tapi ketika semakin dekat, ternyata yang digusur itu seperti bayi, terlihat dari bagian kakinya," jelas Ari.
Melihat hal tersebut, warga itu pun menghentikan pengendara lainnya yang melewati sekitar lokasi kejadian setelah mengetahui yang digusur adalah mayat bayi. Hal itu dilakukan karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Setelah meminta pengendara untuk menjaga sementara mayat bayi itu, warga tersebut langsung melaporkan apa yang terjadi kepada Kepala Desa Hegarsari karena rumahnya berada tidak jauh dari lokasi penemuan. Lalu setelahnya Kepala Desa pun melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Setelah menerima laporan, kami bersama Polsek Kadungora dan Puskesmas setempat langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat bayi. Saat ini mayat bayi sudah kami bawa ke RSUD dr. Slamet," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui jenis kelami bayi itu adalah perempuan dengan Panjang sekitar 30 sentimeter dan diperkirakan baru lahir. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya tali ari berikut plasentanya.
Selain itu di bagian kaki kanan dan kiri juga punggung bayi, ditemukan luka robek.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi di sekitar TKP. Kasus ini masih dalam pendalaman dan semoga bisa segera terungkap siapa pelaku pembuang bayi ini," pungkasnya.