Tegur sopir di terminal, Stenly ditusuk dengan taring babi
Pelaku tak terima dengan teguran korban dan terjadilah adu mulut. Pelaku marah dan sempat mengancam korban. Adu mulut kembali terjadi berujung perkelahian. Pelaku pun menikam kepala korban dengan taring babi yang dibawanya.
Hanya karena menegur seorang sopir di terminal, Stenly Ticoalu (31) harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ia menderita luka tikaman di bagian kepala setelah ditusuk menggunakan taring babi oleh pelaku RS (24), sopir tersebut.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari cekcok keduanya saat berada di terminal Tomohon, Minggu (30/10) siang. Saat itu, korban warga Kelurahan Kinilow, Tomohon Utara, Kota Tomohon, menegur pelaku lantaran mobilnya menghalangi jalan.
Pelaku tak terima dengan teguran korban dan terjadilah adu mulut. Pelaku marah dan sempat mengancam korban. Ketika itu aksi penikaman belum terjadi dan mereka melanjutkan kegiatan masing-masing.
Beberapa saat kemudian, keduanya bertemu kembali di kawasan Kelurahan Wailan. Saat itu korban sedang dalam perjalanan mencari tabung gas elpiji 3 kilogram. Adu mulut kembali terjadi berujung perkelahian. Pelaku pun menikam kepala korban dengan taring babi yang dibawanya.
Akibat tikaman tersebut, Stenly menderita luka tusuk di kepala bagian kanan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pelaku RS warga Walian, Kecamatan Tomohon Selatan ini pun langsung melarikan diri usai menikam korban.
Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Frelly Sumampow saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi tersebut.
"Saat ini kami tengah memburu pelaku. Pelaku sempat terlacak di Kelurahan Uluindano, menitip kunci mobil ke salah satu kenalannya dan meneruskan pelarian menggunakan sepeda motor," ujar Sumampow.