Tekan Laju Penularan Covid-19, Sultan HB X Andalkan Ketangguhan RT
Angka penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus bertambah. Untuk menekan laju penularan ini, Pemda DIY memerpanjang Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) hingga 23 Februari 2021.
Angka penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus bertambah. Untuk menekan laju penularan ini, Pemda DIY memerpanjang Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) hingga 23 Februari 2021.
Dalam Sapa Aruh, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sempat menyinggung masalah penerapan PTKM di masyarakat DIY. Sultan menyebut jika RT, RW maupun Dusun menjadi andalan untuk menerapkan PTKM.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Di mana Sri Sultan HB X mencoblos? Baru pagi-pagi hari, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah hadir di TPS 12 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
-
Di mana Jokowi bertemu dengan Sri Sultan HB X? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Mengapa Jokowi bertemu dengan Sri Sultan HB X? Ini kan hal yang sudah biasa kalau Beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro usai pertemuan itu.
-
Mengapa Sri Sultan HB X menetapkan status siaga darurat kekeringan? Menyikapi dampak kekeringan yang sudah mulai terlihat di sejumlah tempat, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan.
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
"Saya mengandalkan pada ketangguhan RT/Dusun sebagai basis ketahanan sosial. Sebagai satuan komunitas sosial terkecil akan lebih sederhana dan relatif mudah dalam pelaksanaannya. Karena saya anggap komunitasnya masih berpegang pada kearifan lokal sebagai dasar tindakan," ujar Sultan HB X di Kantor Gubernur DIY, Selasa (9/2).
Sultan menjabarkan bahwa kesiapsiagaan dan kesadaran warga menjadi kunci penerapan PTKM di DIY. Guyub rukun dan gotong royong diharapkan menjadi semangat bagi warga DIY dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Maka hidupkanlah terus tenggang rasa antartetangga dengan kemauan siap berbagi atas dasar peduli-lindungi. Sapa-Aruh dengan saling menyapa atas kondisi kesehatan dan keselamatan tetangga untuk meningkatkan kesiap-siagaan warga. Guyub-Rukun, dengan mengedepankan semangat gotong-royong dalam menghadapi Covid-19 serta berbagai dampaknya," Sultan menasihati.
Sultan berharap aktivitas Jaga Warga bisa kembali diberdayakan di tengah penerapan PTKM jilid 3 ini. Selain itu RT maupun Dusun Siaga Tangguh pun harus kembali dihidupkan semangat dan kegiatannya.
"Mengingat kondisi pandemi Covid-19 kian meluas, setiap warga perlu memberdayakan diri dengan sistem kelompok Jaga-Warga, agar terbangun RT/Dusun Siaga-Tangguh melalui kesepakatan bersama. Diperlukan kesigapan setiap warga dengan penanganan yang cepat dan tepat untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan mencegah jatuhnya korban,"urai Sultan.
"Secara garis besar itulah gambaran aktivasi Jaga-Warga dan efektifikasi PTKM berbasis RT/Dusun. Pada saatnya nanti, akan segera diterbitkan aturan detailnya melalui SK Gubernur DIY yang menjadi kesepakatan bersama Bupati/Wali Kota untuk Membangun Ketahanan Warga dari RT/Dusun," imbuh Sultan.
Baca juga:
DPR Nilai Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Karena Pandemi Covid-19
Kadin: 26 Juta Pekerja Swasta Bakal Terima Vaksinasi Covid-19 Mandiri
Menkes: Perlu Kerjasama TNI-Polri Tekan Laju Penyebaran Covid-19
Sapa Aruh Sultan HB X, Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Data Kemenkes per 9 Februari 2021: 47,3% Pasien Meninggal Covid-19 Adalah Lansia
Satgas Covid-19 Perpanjang Larangan Izin Masuk Warga Negara Asing