Tekan Penyebaran Covid-19, Satgas Masifkan Razia Protokol Kesehatan di Nagan Raya
Upaya ini dilakukan guna menurunkan angka infeksi Covid-19 di masyarakat.
Satuan Tugas (Satgas) Tim Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kini terus meningkatkan razia pelanggar protokol kesehatan di setiap kecamatan di daerah ini. Upaya ini dilakukan guna menurunkan angka infeksi Covid-19 di masyarakat.
“Peningkatan razia ini dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi virus corona,” kata Bupati Nagan Raya yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 setempat, HM Jamin Idham dilansir Antara, Minggu (25/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurutnya, peningkatan razia pelanggar protokol kesehatan tersebut dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19 di masyarakat, sekaligus meningkatkan kedisiplinan masyarakat agar selalu waspada dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, di dalam razia tersebut pihaknya juga turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta senantiasa menjaga kesehatan dan imunitas.
Bupati HM Jamin Idham juga menegaskan, razia pelanggar protokol kesehatan yang ditingkatkan ke setiap kecamatan tersebut sesuai dengan anjuran pemerintah, agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan.
“Khusus untuk Tim Satgas Covid-19 Nagan Raya, saya mengimbau agar terus melakukan sosialisasi dan penegakkan hukum yang ketat kepada pelanggar protokol kesehatan,” katanya menuturkan.
Hal ini diharapkan agar kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan semakin meningkat, sekaligus menurunkan jumlah warga yang berpotensi terpapar virus mematikan tersebut.
Baca juga:
Satgas: Tidak Ada Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Sumut pada 24 Oktober 2020
Terminal Pulogebang Mulai Padat Penumpang Jelang Cuti Bersama Maulid Nabi
Kalimantan Timur Laporkan 2.806 Kasus Aktif Positif Covid-19, Hari Ini
Jokowi: Terima Kasih Setinggi-tingginya atas Perjuangan para Dokter Indonesia
Update Covid-19 di DKI 24 Oktober: Bertambah 1.062 Positif, 1.156 Sembuh