Teknologi makin canggih, Jokowi minta guru ikut perubahan zaman
Mengenakan pakaian batik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Presiden Jokowi membuka acara Rakorpimnas PGRI di Hotel Sahid Jaya, Sabtu (22/7). Setibanya di ruang pertemuan, Jokowi langsung menyalami para guru hadir di acara itu.
Mengenakan pakaian batik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Presiden Jokowi membuka acara Rakorpimnas PGRI di Hotel Sahid Jaya, Sabtu (22/7). Setibanya di ruang pertemuan, Jokowi langsung menyalami para guru hadir di acara itu.
Dalam sambutannya, Jokowi menceritakan tentang perubahan zaman dan tantangan Indonesia ke depannya. Jokowi meminta kepada guru untuk mampu mengantisipasi perubahan dan mempersiapkan diri menghadapinya.
"Saya berkunjung ke Google, Alibaba, Facebook saya melihat betapa perubahan sudah di depan mata. Keluar internet kita baru belajar. Belum rampung belajar sudah keluar mobile internet. Kita belajar lagi. Belum rampung belajar keluar mesin cerdas yang bisa menjawab apa saja. Seperti warung padang atau masjid di sekitar kita ada di mana saja," ucap Jokowi.
Jokowi menuturkan lima hingga 15 tahun mendatang, perubahan akan sangat cepat. Anak-anak saat ini sudah harus dipersiapkan. Perubahan yang cepat ini memengaruhi landscape politik, global, nasional dan daerah.
"Ke depan mereka (anak-anak) tidak akan lagi membaca koran. Tidak lagi melihat tv. Mereka akan melihat semuanya lewat smartphone atau gawai yang mereka punya," papar Jokowi.
Jokowi menyampaikan bahwa saat ini merupakan masa transisi dan tidak bisa terprediksi akan menjadi apa. Saat ini, lanjut Jokowi anak-anak yang akan menghadapi masa itu saat ini berada dalam bimbingan para guru. Pasalnya, generasi yang akan menghadapi masa itu saat ini masih berada di usia sekolah.
"Mereka ada di bimbingan bapak dan ibu guru. Hati-hati. Jangan sampai mereka (anak-anak) sampai hanyut pada arus perubahan yang bisa mengubah sosial budaya dan karakter anak. Guru harus mampu mempersiapkan mereka untuk menjawab perubahan," pungkas Jokowi.
Baca juga:
Jokowi minta guru perhatikan murid agar tak dididik medsos
Cerita Jokowi tentang kagumnya Presiden Afganistan pada Pancasila
Begini jawab Jokowi saat ditanya kepala negara cara mengatur bangsa
Jokowi: Pengedar narkoba asing sedikit melawan, langsung tembak saja
Kepada Jokowi, Cak Imin tolak keras program Mendikbud sekolah 5 hari
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin mendorong riset dan pengembangan produk teknologi lokal? Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng berbagai pihak dalam pengembangan teknologi? Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).