Tembak burung terbang pun sniper Tatang Koswara tak meleset
"Padahal burungnya lagi terbang cepat," ungkap Yana.
Kemampuan menembak TNI (Purn) Peltu Tatang Koswara memang tidak diragukan lagi. Semasa hidup, dia dedikasikan untuk menembak. Kisah hebat tentang almarhum diceritakan Yana (40) salah satu keluarganya.
Dia sejak kecil sering diajak Tatang yang masuk dalam jajaran elit penembak dunia tersebut melihat caranya menembak.
"Dulukan pernah tinggal di daerah PPI Katamso sana (komplek TNI AD), saya pernah diajak cari burung," kata Yana di rumah duka Jalan Sayuran Kavling Lumba-lumba, Dayeuh Kolot Bandung, Rabu (4/3).
Senapan angin yang ditenteng Tatang memperlihatkan memegang senjata yang benar. Nah, satu burung saat itu terbang di langit-langit. "Pistolnya diarahkan ke langit. Padahal si burung lagi terbang cepat. Dor! Kena itu burung. Padahal burungnya lagi terbang cepat," ungkapnya.
Yana sangat membanggakan sosok pria kelahiran Medan tersebut. Kepribadiannya yang keras tapi baik dalam membimbing. "Huhh. Tegas sekali, galak bahkan, saya dulu kalau sekolah enggak makan pasti dimarahin. Tapi di balik itu beliau baik orangnya," jelasnya.
Indonesia harus bangga memiliki Tatang Koswara ini. Kemampuan menembak Tatang, tentu tidak kalah hebat dari Christopher Scott Kyle dari Amerika yang dikenal sangat mematikan itu.
Baca juga:
Sebelum meninggal Sniper Tatang ajarkan ilmu menembak kepada anak
Sekelumit kisah sniper legenda Indonesia, Tatang Koswara
Sosok sniper hebat Tatang Koswara di mata keluarga
Sniper legendaris Tatang berwasiat agar anaknya jaga Ibunda
Upacara militer akan mengiringi pemakaman sniper legendaris Tatang
Ini firasat putra sniper legendaris Tatang sebelum meninggal dunia
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Kapan Pangat Karso Pawiro meninggal dunia? Pangat meninggal di RSU Moewardi Solo pada Selasa (25/7) pukul 16.58 WIB karena sakit Cardiongenic Shock.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal dunia? Ki Joko Bodo tutup usia di umur 58 tahun, tepatnya pada 22 November 2022.
-
Kapan Dono Warkop DKI meninggal dunia? Tepat pada tanggal 30 Desember 2001, Dono Warkop meninggal dunia.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.