Tengah malam, cucu pensiunan TNI ngaku bawa bom di bandara Makassar
Pelajar SMA ini ngaku bawa bom saat ditanya petugas pengamanan Bandara Sultan Hasanuddin.
Aksi tipu-tipu ngaku bawa bom kembali terjadi di bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (17/1). Kini pelakunya bernama LP (17), warga Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulsel. Pelajar tanggung ini adalah cucu seorang pensiunan TNI Angkatan Udara.
Kapolsek bandara, Iptu Muhammad Djafar yang dikonfirmasi menjelaskan, kejadiannya pukul 00.30 wita bertempat di area terminal keberangkatan bandara. Pelajar ini bukan calon penumpang tetapi pengantar rekannya yang hendak terbang bersama pesawat Lion Air ke Timika, Papua.
"Anak ini tiba di bandara Pukul 00.25 wita bersama tiga orang temannya. Saat bawa koper temannya, ditegur oleh anggota Sabhara dan Brimob soal koper itu dan dijawab 'Om koper saya Ini ada bomnya'. Dua kali ditanya lalu dijawab dengan jawaban yang sama. Jadi anggota kami sigap dan membawa anak itu ke posko sekuriti bandara," kata Iptu Muhammad Djafar yang pagi ini sementara berada di gedung VVIP Galaktika mengawal pengamanan Wapres RI, Jusuf Kalla yang akan bertolak ke Jakarta.
Setelah diperiksa intensif, lanjutnya, tidak ditemukan barang berbahaya dalam barang bawaan rombongan pelajar ini. Pihak bandara kemudian menyerahkan pelaku ke Polsek Bandara untuk diproses lebih lanjut. Piket Polisi Militer (POM) AU Lanud Hasanuddin sempat berinisiatif untuk membawa anak pelaku ke pos piket POM AU dengan alasan pelaku cucu pensiunan TNI AU, namun karena berstatus sipil, pihak polisi tetap mengamankan di Mapolsek.
"Pelaku saat ini masih diamankan di Mapolsek," tutur Iptu Muhammad Djafar yang dikonfirmasi via ponselnya Minggu pagi ini.