Tentara tusuk aktivis Jopi hingga tewas, ini penjelasan TNI AL
"Dia adalah anggota militer, dan kami memiliki pengadilan tersendiri untuk menghukum anggota militer," kata Manahan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, mengakui pelaku penusukkan terhadap aktivis Jopi Peranginangin di Venue Cafe Kemang anggota TNI AL. Bahkan saat ini, Polisi Militer AL (Pomal) sudah mengantongi identitas oknum prajurit TNI AL itu dan tengah memburunya.
"Oknum TNI AL berinisal J dan memiliki pangkat Prajurit Kepala (Praka). Untuk itu (tertangkapnya oknum pelaku penusukan), masih belum bisa dipastikan," ujar Manahan saat dihubungi merdeka.com, Senin (25/5).
Manahan menjelaskan, pihaknya memperoleh informasi pelaku penusukan yang terjadi di Kemang, Jakarta Selatan, dari pihak Kepolisian. Kemudian, Pomal melakukan penyidikan lanjutan untuk bisa mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut.
Dia juga menambahkan, saat ini, Pomal pun masih melakukan langkah penyidikan dan pendalaman dari kasus tersebut. Penelusuran motif ini bakal terungkap jika oknum prajurit tersebut sudah berada di tangan Pomal.
"Apakah memang ada motif dendam atau adanya perkelahian saja. Ini yang masih dan akan terus di dalami Pomal," ujarnya.
Lanjut dia, jika nantinya tertangkap dan terbukti bersalah, oknum personil TNI AL itu sudah tentu bakal menghadapi sanksi pemecatan. Bahkan, lantaran telah menghilangkan nyawa orang, oknum personel TNI AL itu akan diganjar dengan hukum pidana dan diajukan ke Pengadilan Militer.
"Mungkin oknum masih di Jakarta belum keluar kota. Ruang geraknya sudah terbatas. Jika berhadapan dengan orang lain, mungkin dia tidak takut, tapi saat ini dia sudah berurusan dengan penegak hukum," katanya.
Selain itu, kata dia mekanisme penangkapan dan proses hukum yang akan dihadapi oknum prajurit TNI AL itu, akan diserahkan oleh Pomal. Nantinya jika tertangkap oleh Polisi, maka pihak kepolisian akan menyerahkannya ke Pomal.
"Dia adalah anggota militer, dan kami memiliki pengadilan tersendiri untuk menghukum anggota militer," tutupnya.