Tepergok nyabu dan melawan saat diringkus, begal sadis di Balikpapan ditembak
Petugas awalnya meringkus SCM dan AS, Senin (29/1) kemarin, di kawasan Rapak, Balikpapan, setelah diintai hampir sebulan terakhir. Penangkapan keduanya, tidak berjalan begitu mulus.
Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Timur, meringkus tiga komplotan warga Balikpapan pelaku begal sadis, SCM (24), AS (23), dan RS di Balikpapan. Dua di antaranya dilumpuhkan dengan timah panas.
Petugas awalnya meringkus SCM dan AS, Senin (29/1) kemarin, di kawasan Rapak, Balikpapan, setelah diintai hampir sebulan terakhir. Penangkapan keduanya, tidak berjalan begitu mulus.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa pengertian dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
"Dua orang itu, lagi nyabu tuh, dan melawan. Kita lumpuhkan dengan timah panas. Kalau RS, kita tangkap malam tadi, hasil pengembangan dari keterangan SCM dan AS," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Hilman, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (30/1).
Para komplotan terduga begal ini, beraksi berpasang-pasangan. Sedikitnya, dari hasil penyelidikan dan penyidikan, para pelaku beraksi di 10 lokasi kejadian di Balikpapan.
"SCM dan AS ini, sering bawa badik dan celurit. Korbannya ibu-ibu. Di antaranya, kalau tidak serahkan kalung, dilukai. Dari PNS di Polda juga jadi korban. Ya, mereka ini tergolong sadis," ujar Hilman.
Hilman menjelaskan, penangkapan ketiga orang komplotan begal yang meresahkan warga ini, terus dikembangkan. Bukan tidak mungkin, mereka juga beraksi di Samarinda menggunakan modus yang sama, mengancam korban dan melukai dengan senjata tajam.
"Kita lagi koordinasi dengan Reskrim Samarinda. Karena mereka juga beraksi berganti-ganti pasangan," terang Hilman.
Masih diterangkan Hilman, para pelaku diketahui sudah menjadikan aktivitas begal itu, sebagai mata pencaharian, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Membegal itu sudah jadi pekerjaannya," tegas Hilman.
Tiga orang pelaku, kini mendekam di sel tahanan markas Polda Kalimantan Timur, di Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan. Hilman memastikan, para pelaku kejahatan jalanan itu, terus diburu.
"Ya (polisi perang dengan begal). Saya tegaskan di sini, ini masih kita kembangkan. Ada 2 orang lagi terduga pelaku yang masih kita kejar," ujarnya.
Baca juga:
Todongkan airsoft gun dan alat setrum, 2 pemuda rampas motor pelajar Banyumas
Polres Gowa tembak mati otak pelaku begal dan spesialis curanmor
IRT di Pekanbaru pingsan dihajar begal, motor mogok dan pelaku gagal
Mau rampas motor, begal ditembak di perut dan kaki
Pelaku pencurian dengan modus gembos ban dibekuk