Terdampak kabut asap, sekolah di Palembang hanya aktif 3 jam sehari
"Kalau kabut makin pekat, siswa dipulangkan lebih cepat," kata Kepala SD Palm Kids Palembang Dewi Indrawati.
Kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Sumsel berdampak besar bagi dunia pendidikan di Palembang. Sejak dua bulan terakhir, sekolah-sekolah di kota itu hanya aktif tiga jam setiap hari.
Salah satu sekolah yang mengambil kebijakan tersebut adalah SD Palm Kids yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Palembang. Di sekitaran sekolah ini, tepatnya di bagian belakang, memang masih ada belasan hektar hutan. Akibatnya, kabut asap pekat sangat kontras baik di pagi maupun sore hari di sekolah berbasis bahasa Inggris tersebut.
Kepala SD Palm Kids Palembang Dewi Indrawati mengungkapkan, di hari normal sekolah itu aktif belajar selama enam sampai tujuh jam sehari, atau pukul 07.00-13.30 WIB.
Agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan siswanya, sekolah tersebut mengambil kebijakan mengatur waktu belajar menjadi dipersempit. Jam masuk diperlambat menjadi pukul 08.30 WIB dan pulangnya dipercepat atau pada pukul 12.00 WIB.
"Karena asap, sebulan ini kegiatan belajar tidak efektif. Paling sehari cuma tiga jam, kadang juga lebih sedikit. Kalau kabut makin pekat, siswa dipulangkan lebih cepat," ungkap Dewi kepada merdeka.com, Sabtu (24/10).
Menurut dia, kebijakan tersebut jelas merugikan siswa. Sebab, mereka akan banyak ketinggalan mata pelajaran yang seharusnya bisa tuntas dalam waktu satu semester penuh.
"Mau bagaimana lagi, ini juga anjuran dinas. Dari pada anak-anak jatuh sakit, mending begitu kebijakannya," kata dia.
Dia menambahkan, baru-baru ini saja, pihak guru dan siswa dihebohkan dengan kebakaran hutan yang terjadi persis di belakang sekolah itu. Tak sanggup memadamkan api, mereka akhirnya menghubungi petugas kebakaran untuk dilakukan pemadaman.
"Apinya besar, asapnya masuk ke dalam kelas. Lagi-lagi, siswa kamu pulangkan untuk keselamatan," pungkasnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Baca juga:
200 Brimob Mabes Polri ditarik dari Sumsel buat kawal pilkada
Dianggap gagal padamkan api, 200 Brimob Mabes diganti personel lain
1.000 Prajurit tambahan dikirim untuk padamkan kebakaran hutan
Teknologi tinggi sampai bertekuk lutut hadapi kabut asap
Kasus karhutla dari perusahaan di Polda Sumsel jalan di tempat
Luhut sebut kebakaran hutan & lahan akibat pengusaha tidak disiplin
Pesawat besar kesulitan beraksi padamkan kebakaran lahan di Sumsel