Terdengar Ledakan Besar, Lapo di Dekat Jembatan Panus Depok Terbakar
Sebuah lapo dan warung kopi (warkop) di dekat Jembatan Panus, Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Kota Depok ludes terbakar. Sebelumnya, warga sempat mendengar ledakan sebanyak tiga kali. Tidak lama kemudian api terlihat besar dari bangunan tersebut.
Sebuah lapo dan warung kopi (warkop) di dekat Jembatan Panus, Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Kota Depok ludes terbakar. Sebelumnya, warga sempat mendengar ledakan sebanyak tiga kali. Tidak lama kemudian api terlihat besar dari bangunan tersebut.
"Ada ledakan tiga kali. Saya langsung keluar rumah dan lihat ada api di lapo," kata Pohar, salah satu warga, Rabu (31/5).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kapan video tentang tabung gas LPG 3 Kg yang berisi air viral di media sosial? Media sosial Instagram digegerkan dengan sebuah video yang menampilkan gas elpiji 3 kilogram yang bocor dan menumpahkan isi cairan dingin seperti es yang membeku.
-
Apa isi sebenarnya dari tabung gas LPG 3 Kg yang viral di media sosial? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
Beruntung tidak ada korban jiwa karena lapo belum buka. Pemilik lapo saat itu sedang masak. "Belum ada yang makan, lagi masak," ujarnya.
Dia dan warga lainnya panik mendengar ledakan besar dan api membumbung tinggi. Dia langsung mengamankan barang-barang dari dalam rumah.
"Habis ledakan terus keluar api. Panik. Langsung ngeluarin motor," tukasnya.
Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, penyebab kebakaran karena korsleting. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Korsleting listrik. Area yang terbakar 15 x 15 meter," lanjutnya.
Api berhasil dipadamkan dengan lima unit mobil pemadam. Petugas yang dikerahkan sebanyak 21 orang.
"Api sudah dipadamkan. Kerugian sekitar Rp 50juta," tutupnya.
(mdk/cob)