Terduga ISIS mau ngebom Indonesia besar-besaran biar disorot dunia
Anton mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi adanya serangan ISIS dan terorisme.
Polri menyatakan akhir tahun ini menjadi incaran sejumlah kelompok radikal dan kelompok terduga Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk melakukan pengeboman terhadap tempat-tempat tertentu bahkan sejumlah pejabat negara di Indonesia. Sejumlah tempat yang menjadi target adalah tempat-tempat yang dianggap musuh oleh ISIS.
"Mereka mau mengadakan 'konser' besar-besaran di Indonesia agar menjadi salah satu berita internasional. Termasuk kantor polisi, tempat ibadah, pejabat Densus, BNPT, polisi, dan pejabat pemerintah," tegas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan di Jakarta Selatan, Senin (21/12).
Menurut Anton, sejumlah tempat yang disebut menjadi incaran kelompok radikal dan ISIS yaitu di Sumatera ada satu daerah, Jawa dua daerah dan di Kalimantan ada satu daerah. Namun Anton enggan merinci nama daerah karena dikhawatirkan akan membuat masyarakat resah.
"Itu sudah ada kota-kota yang jadi target, yaitu sumatera 1, jawa 2, termasuk di kalimantan 1. Kami belum bisa sebut nama daerahnya karena nantinya akan meresahkan masyarakat," imbuh Anton.
Dengan demikian, Anton mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi adanya serangan kelompok ISIS dan radikal.
"Imbauan teror ini bukan saja memerangi fisik tapi lebih kepada aqidah. Salah satunya melalui masjid-masjid, saya mohon kerjasama, buka mata buka telinga. Terutama tokoh agama, Jangan sampai ada yang masuk," tutup Anton.