Terduga Pembunuh Wanita yang Tewas Terikat di Kaltim Dibekuk di Kalteng
Tim gabungan Jatanras Polda Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, menangkap seorang pria, terduga pembunuh seorang wanita, F (25), yang ditemukan tewas mengenaskan dengan tangan terikat, Rabu (21/10) di Berau, Kalimantan Timur. Terduga pelaku itu dibekuk Kalimantan Tengah.
Tim gabungan Jatanras Polda Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, menangkap seorang pria, terduga pembunuh seorang wanita, F (25), yang ditemukan tewas mengenaskan dengan tangan terikat, Rabu (21/10) di Berau, Kalimantan Timur. Terduga pelaku itu dibekuk Kalimantan Tengah.
Keterangan diperoleh merdeka.com, pria terduga pelaku pembunuhan itu dibekuk di kabupaten Sampit, di Kalimantan Tengah, hari ini.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa orang berburu Beruang Madu? Banyak orang masih percaya jika beberapa organ Beruang Madu punya khasiat untuk kesehatan. Perburuan pun makin meluas.
-
Kapan petani bawang merah di Brebes mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Bagaimana cara ular raksasa ini berburu? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
"Ya, benar (diamankan) hari ini, oleh tim Reskrim Polres Berau, Jatanras Polda Kalteng dan Polda Kaltim, di Kalimantan Tengah," kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doli Kristian, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (26/10) sore.
Pria itu, lanjut Rido, sementara ini masih diperiksa intensif untuk mendalami keterangannya. "Masih didalami. Apabila benar (pria itu diduga membunuh wanita F), nanti akan disampaikan Pak Kapolres Berau," ujar Rido.
"Sementara pria ini masih diamankan di Kalteng, dan rencananya akan dibawa ke Berau. Ya, diamankan hari ini," sebut Rido menegaskan kembali.
Dibekuk di Kos
Terduga pelaku bernama Ricky (34) diketahui sebagai warga Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau. Polisi mengamankan 3 unit telepon selular yang dibawa Ricky. Diduga, salah satunya adalah ponsel milik korban.
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan penangkapan terduga pelaku Ricky Ashary, di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah.
"Iya benar, ada penangkapan tersangka pembunuhan di Berau, Kaltim," kata Hendra, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (26/10) malam.
Hendra menerangkan, penangkapan dilakukan tim Jatanras Polda Kalimantan Tengah, di kawasan indekos KM 4 Kasongan, di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Informasi sementara, Ricky melarikan diri dari Berau.
"Pelaku dalam rangka melarikan diri dan bersembunyi di Kalteng," singkat Hendra.
Diketahui, warga Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur, menemukan mayat wanita berbaju batik setengah bugil dengan kondisi tangan terikat, Rabu (21/10) sore, dikawasan semak pinggir kolam. Kurang 24 jam, identitas korban terungkap, adalah F (25), warga yang tinggal di Berau.
Wanita muda itu, pamit dengan suaminya Selasa (20/10) malam, sekira pukul 20.30 WITA, untuk bekerja. Korban tidak kunjung pulang, hingga ditemukan meninggal di pinggir kolam, Rabu (21/10) sore, sekira pukul 16.00 Wita. Pelaku rencananya akan dibawa ke Berau, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Rido tidak menampik, saat ditanya merdeka.com, korban bekerja di salah satu kafe di Tanjung Redeb, Berau.
"Korban bekerja freelance, sebagai pemandu lagu," kata Rido, Senin (26/10) sore.
(mdk/bal)