Terduga teroris di Bekasi baru sebulan mengontrak
Pria yang dibawa oleh Densus 88, hanya sesekali keluar rumah untuk membeli telur.
Aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di Bekasi, Jawa Barat. Ternyata, pria diduga bernama Abu Muzab tersebut baru sebulan menempati rumah kontrakan milik Solihin.
"Enggak ada yang tahu namanya, orangnya enggak pernah keluar," kata warga yang tinggal di samping rumah kontrakan terduga teroris, Supriyadi (35) kepada merdeka.com, Rabu malam (23/12).
Menurut dia, terduga teroris tersebut tinggal bersama temannya yang juga tak diketahui identitasnya. Mereka mengaku pindahan dari Jakarta.
"Enggak tahu kerjanya, temannya kadang bilang jualan susu, kadang bilang kerja di perusahaan. Nah yang ditangkap katanya kerja di Pulogebang. Enggak jelas pokoknya, orangnya plin-plan," ujarnya.
Menurut dia, pria yang dibawa oleh Densus 88, hanya sesekali keluar rumah untuk membeli telur. Setelah itu masuk lagi ke rumah kontrakannya. Adapun, beberapa pekan terakhir penghuni rumah kontrakan itu tak pernah keluar.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, rumah kontrakan yang ditempati terduga teroris berada di nomor 6 dari total kontrakan delapan pintu dua lantai. Rumah itu kini sudah terpasang garis polisi, sementara warga memadati sekitar lokasi.