Terduga teroris di Kalasan ditangkap Densus 88 saat jualan dawet
J alias Abu Jalal (40) ditangkap Densus 88 Antiteror di Jalan Yogyakarta-Solo, Kalasan, Sleman. J merupakan terduga teroris yang ditangkap berdasarkan pengembangan kasus bom di Surabaya. Saat ditangkap, J sedang berjualan dawet.
J alias Abu Jalal (40) ditangkap Densus 88 Antiteror di Jalan Yogyakarta-Solo, Kalasan, Sleman. J merupakan terduga teroris yang ditangkap berdasarkan pengembangan kasus bom di Surabaya. Saat ditangkap, J sedang berjualan dawet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Antara, J juga berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Saat dilakukan penggeledahan di rumah terduga di Kalasan, polisi mengamankan beberapa buku dan sebilah pedang. Terduga beserta barang bukti kemudian dibawa oleh Densus 88 Mabes Polri.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Saya membenarkan bahwa beberapa saat yang lalu ada upaya proses penegakan hukum terhadap mereka yang terduga ikut jaringan itu Sleman, lalu di Jalan Yogya-Solo," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu kemarin.
Selain J, Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap seorang warga berinisial IS di sebuah rumah makan di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Condongcatur, Sleman.
Setelah dilakukan penangkapan pada pukul 17.00 WIB, IS ditangkap dan dibawa ke Polda DIY beserta barang bukti berupa alat latihan yudo atau pelindung badan, dua mata tombak, dua bumerang, dua lempengan besi, dua sasaran tembak, satu sabit dan sebuah mobil.
Iqbal mengatakan berawal dari insiden di Surabaya pada Mei 2018, para pelaku melakukan kesalahan sehingga membuka pintu masuk untuk Polri.
Setelah itu, Polri melakukan proses upaya paksa untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.
"Semua yang terbukti melakukan koneksi-koneksi terhadap jaringan-jaringan yang melakukan tindak pidana itu, kami lakukan proses pidana," tutur Iqbal.
Baca juga:
Penangkapan terduga teroris di Sleman terkait bom Surabaya
Densus 88 geledah warung makan milik terduga teroris di Sleman
IS, terduga teroris di Sleman dikenal dermawan
Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Sragen
Tangkap pemilik rumah makan di Sleman, Densus 88 amankan anak panah dan pisau
Densus 88 amankan seorang pemilik rumah makan di Sleman