Terduga Teroris Ditangkap di Bogor Berperan Siapkan Bahan Kimia & Admin Grup WA Jihad
"Selain itu, KDW teridentifikasi juga sering menyebarkan konten-konten tentang daulah di beberapa media sosial miliknya."
Seorang terduga teroris, KDW (30) ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Bogor, Jawa Barat. Ia menjadi admin salah satu grup obrolan instans (WhatsApp group) terdiri atas kelompok-kelompok yang senantiasa berdiskusi tentang jihad dan daulah.
Demikian dikatakan Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono. Rusdi mengungkapkan, KDW juga kerap menyebarkan konten tentang daulah di media sosial miliknya.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Selain itu, KDW teridentifikasi uga sering menyebarkan konten-konten tentang daulah di beberapa media sosial miliknya," kata Rusdi, seperti dikutip Antara, Selasa (15/6).
Dari tangan KDW yang merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD), kata Rusdi, petugas menyita sejumlah bahan kimia. Diketahui, ia berperan mempersiapkan bahan-bahan kimia sebagai bahan baku pembuatan bom.
"Dari penangkapan tersangka KDW Tim Densus 88 Antiteror mengamankan bermacam-macam bahan kimia, antara lain magensium sulfat, sodium borat, HCL, belerang, dan bahan-bahan kimia lainnya."
Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan terduga teroris di wilayah Bogor terjadi di Bantarjati, Tegalega.
Sementara itu, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada tanggal yang sama 14 Juni 2021 juga melakukan operasi pencegahan dan penaggulangan terorisme di wilayah Riau.
Sebanyak 13 terduga teroris ditangkap di sejumlah tempat di Riau, yakni Pekanbaru, Dumai, Kampar, dan Siak.
(mdk/rhm)