Terduga Teroris Ditangkap di Condet Mantan Anggota FPI
Sebelum dipecat, HH menjabat sebagai Sekretaris bidang Jihad DPW FPI Jakarta Timur periode 2015-2020.
Terduga teroris yang ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berinisial HH merupakan mantan anggota FPI. Mantan Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar mengonfirmasi hal tersebut.
"Iya dan sudah dipecat sejak 2017," katanya kepada merdeka.com, Senin (5/4).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kenapa Ditjen Polpum Kemendagri menggelar FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme? Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Fasilitasi Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Aula Cendrawasih, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/8).
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Pemecatan HH tertuang dalam keputusan Dewan Tanfidzi WIlayah FPI Jakarta Timur dengan nomor: 005/SK-DPW FPI/RABIUL AWAL/1439 H tentang Personalia Pengurus DPW FPI Jakarta Timur periode 2015-2020.
Tidak dijelaskan alasan pemecatan HH oleh organisasi yang telah dilarang, FPI, tersebut. Hanya saja, Aziz menuturkan pemecatan bertujuan agar program kerja FPI saat itu di wilayah Jakarta Rimur dapat berjalan dengan baik.
Sebelum dipecat, HH menjabat sebagai Sekretaris bidang Jihad DPW FPI Jakarta Timur periode 2015-2020.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat terduga teroris di Bekasi dan Jakarta. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan penjelasan terkait peran masing-masing terduga teroris.
Tiga teroris yakni ZA (37), BS (43), AJ (46), dan diamankan Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Fadil menyebut, peran ZA adalah pemasok bahan baku dan bahan peledak.
"ZA membeli bahan baku dan bahan peledak sperti Aseton, Hidroclorid Acid, termometer, dan Aluminium Powder," ucap dia.
Sementara, BS menjalankan instruksi disampaikan oleh ZA untuk meramu zat kimia menjadi bahan peledak.
"BS mengetahui pembuatan handak (bahan peledak) dan cara membuat handak (bahan peledak)," ujar dia.
Fadil menyebut, BS yang telah memahami cara pembuatan bahan peledak mengajarkan ke AJ. Menariknya dalam meramu bahan peledak. Fadil menyebut, mereka berdua mengganti dengan istilah takjil. Di sini AJ dibantu oleh ZA selama membuat bahan peledak.
"Mereka mengistilahkan dengan takjil. Setelah dicampurkan yang akan menghasilkan bom dengan ledakan besar," ucap dia.
Tak cuma merakit bom, AJ dan ZA serta BS beberapa kali mengadakan pertemuan. Kaitanya dengan aksi teror.
"Mereka bertemu dalam rangka mempersiapkan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak," ujar dia.
Sedangkan, satu tersangka lain inisial HH (56) ditangkap di Condet, Jaktim. Fadil menyebut, peran sangat penting. Selain sebagai penyandang dana, HH juga memberikan tutorial merangkai bom dalam bentuk video.
"Dia yang merencanakan mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini. Dia membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya," ujar dia.
Baca juga:
Menelisik Kegiatan Syam Organizer yang Kantornya Digeledah Densus 88, Punya 21 Cabang
Densus 88 Geledah Sebuah Rumah di Klari Kabupaten Karawang
Geledah Kantor Syam Organizer, Densus 88 Sita Satu Truk Dokumen & Kotak Donasi
Densus 88 Amankan Seorang Penjual Bakmi di Bantul
Kapolri Sebut Muchsin Kamal Penjual Senjata Airgun ke ZA Masih Jalani Pemeriksaan
Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul, Densus 88 Amankan Rompi, HP hingga HT