Terduga teroris Fauzan diketahui bisnis jual beli mobil
Fauzan merupakan terduga teroris yang tewas ditembak karena melawan, saat mengantarkan paket bom ke rumah Agus Widodo, Urangagung, Sidoarjo, Senin (14/5).
Siang tadi, penggeledahan di kediaman orang tua terduga teroris Ilham Fauzan, Haji Alwy berlangsung. Penggeledahan yang dilakukan Densus 88 berlangsung dalam kurun waktu 2,5 jam.
Sejak pukul 11.00 WIB, terlihat Densus 88 dan Labfor Polda Jatim menggeledah rumah yang berlokasi di Dukuh Pakis, Surabaya. Pada 13.30 WIB, tim terlihat keluar dengan membawa sebuah tas kertas kecil.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
Saat penggeledahan pertama, Selasa (15/5), polisi mengamankan sebuah kotak hitam kecil beserta istri Fauzan, Emil Lestari dan anaknya yang berumur sekitar 1 tahun.
Setelah dilakukan penggeledahan kedua, garis polisi di kediaman Fauzan dilepas. Meski masih dugaan dan belum terpidana, respons masyarakat sudah mulai bermunculan. Di antaranya tertempelnya banner bertuliskan "Bonek Dukuh Pakis Wani!!! Teroris Jancok", yang terpasang di seberang jalan kediaman keluarga Fauzan.
Ketua RT 03 RW 01 Suntiani mengaku tidak menyangka kalau Fauzan terlibat dalam jaringan teroris di Jawa Timur. Ia baru tahu setelah pada Selasa malam, dilakukan penggeledahan di rumah Fauzan dan dari pemberitaan.
Namun diakui Suntiani, Fauzan tertutup dengan warga sekitar. Jarang terlihat berbincang dengan warga, hanya sebatas menyapa. "Jarang keliatan keluar juga," tuturnya.
Senada seorang tetangganya, Jhon, mengaku ada perubahan yang terjadi pada kepribadian Fauzan. Semenjak kecil, Jhon melihat Fauzan tipe anak yang mudah bergaul dan bersosialisasi dengan warga sekitar, serta aktif dalam kegiatan warga.
"Tapi setelah menikah, mulai berubah dan menjadi semakin tertutup, jarang bersosialisai dan ikut pengajian warga," tambah dia.
Disinggung soal keseharian tetangganya, yang Jhon ketahui Fauzan bekerja di usaha jual beli mobil. Sementara istrinya berwirausaha. "Saya juga tidak tahu pastinya melihat Fauzan dan istrinya sebelum ditangkap. Karena keduanya jarang keluar rumah," jelas dia.
Mengenai banner di depan rumah Fauzan, ia mengaku baru melihat baner bernada penolakan terhadal aksi teroris itu pagi tadi. "Saya juga tidak tahu siapa yang memasangnya," pungkas dia.
Fauzan merupakan terduga teroris yang tewas ditembak karena melawan, saat mengantarkan paket bom ke rumah Agus Widodo, Urangagung, Sidoarjo, Senin (14/5).
Sementara istri Fauzan, Emil Lestari (38) diamankan Densus 88 dari rumah di Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (15/5) pukul 19.30 WIB.
Baca juga:
Hidayat Nur Wahid sebut pembentukan Koopssusgab harus punya payung hukum yang jelas
2 Kitab, vcd dan buku tentang jihad disita usai tangkap 8 terduga teroris di Riau
Pasca bom, tempat ibadah di Jawa Timur dijaga ketat personel TNI-Polri
Ada penggeledahan rumah terduga teroris, TNI ikut jaga Mapolres Dumai
Ali Fauzi bersumpah aksi teror di Surabaya bukan rekayasa & pengalihan isu
Terduga teroris di Tangerang dikenal sebutan 'Mas Ganteng'