Terima Tanda Kehormatan, Sultan Bachtiar: Ini Sebuah Tanggung Jawab
Sultan mengatakan, penganugerahan ini merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar bagi dirinya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada sejumlah tokoh di Istana Negara, Jakarta. Salah satu yang memperoleh yakni Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.
Sultan mendapatkan Bintang Mahaputera Nararya. Dia mengatakan, penganugerahan ini merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar bagi dirinya. Terutama untuk mendorong agar daerah semakin maju.
- Istana Terima Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor Jadi Gubernur Kalsel
- Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
- Tinggal Kenangan, Maskapai Merpati Bakal Resmi Bubar 2027
- Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia yang Baru Sempat Sebut Tunjangan Negara Tidak Cukup
"Ini bagian justru dari amanah, beban, sekaligus tanggung jawab dan misi besar. Bagaimana memastikan daerah kedepan semakin maju, bagaimana lembaga kami makin hari makin eksis, berkembang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8).
Dengan anugrah tanda kehormatan tersebut, Sultan mengatakan akan terus bekerja keras dengan serius terutama dalam menguatkan peran DPD.
"Jadi saya dan temen-temen kedepan harus betul-betul kerja dengan serius dengan maksimal. Agar kedepan kita punya parlemen yang makin hari makin kuat," ujarnya.
Sultan berharap DPD ke depan dapat semakin baik terutama dalam menampung aspirasi dan memperjuangkan kemajuan daerah.
Bintang Mahaputera Nararya adalah tanda kehormatan Bintang Mahaputera kelas III.
Kelas ini merupakan kelas terakhir dari Bintang Mahaputera. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara.