Terima tenaga baru, Kostrad latih 530 tamtama jadi prajurit tangguh
Mereka akan menjalani tradisi pengukuhan sebagai prajurit Kostrad.
530 Prajurit mendapatkan kehormatan untuk menjadi prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Peresmian ini dikukuhkan dalam upacara pembukaan Tradisi Perwira, Bintara dan Tamtama Remaja masuk satuan jajaran Kostrad, di lapangan Markas Divisi Infanteri I Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Asisten Personel Kaskostrad, Kolonel Inf Yufti Senjaya selaku pemimpin upacara memasangkan pita kepada perwakilan peserta tradisi oleh Aspers Kaskostrad. Dalam pidatonya, Yufti mengungkapkan tradisi ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan seluruh prajurit yang akan masuk satuan jajaran Kostrad.
Sebab, selain mengenalkan satuan Kostrad, tradisi juga dapat memberikan dorongan semangat, menanamkan rasa bangga dan pengakuan sebagai prajurit yang siap tempur.
Lebih lanjut Aspers Kaskostrad menyampaikan untuk menjadi prajurit kostrad yang siap tempur, maka prajurit Kostrad harus menjadi prajurit yang tangguh berjati diri TNI, pandai, terampil, fisik prima, pemberani dan pantang menyerah.
"Saya yakin dan percaya, kalian akan menjadi prajurit-prajurit yang tangguh, karena kalian merupakan prajurit yang terpilih dari lembaga pendidikan di mana kalian dididik dan dilatih, sehingga dengan kedatangan kalian di Kostrad diharapkan nantinya akan menjadi prajurit yang loyal terhadap atasan dan selalu siap untuk digerakkan," ungkap Yufti.
Selain itu disiplin merupakan napas kehidupan prajurit yang harus benar-benar melekat dan menjadi bagian prajurit Kostrad. Tanpa disiplin yang tinggi, lanjut Yufti, maka tidak akan pernah berhasil dalam melaksanakan tugas.
Sehingga, dia menyampaikan baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat, sikap dan tingkah laku harus selalu berpedoman pada ketentuan dan aturan yang berlaku. Setiap prajurit wajib menghindari tindakan indisipliner yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun satuan.
Acara tradisi ini juga dihadiri oleh para Asisten Kaskostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad para Kabalak Kostrad dan Komandan Satuan Jajaran Kostrad.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo di Moskow? Sejak mendarat di Bandara, Sayidiman digeledah dengan ketat. Semua dokumen, uang dan koper miliknya diperiksa dengan detil.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).