Terjaring OTT, Hakim PN Surabaya Itong Isnaeni Hidayat Tiba di Gedung KPK
"Saya enggak tahu, enggak tahu. Tahu-tahu sudah di sini," ujar dia yang masih belum diketahui identitasnya.
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaeni Hidayat tiba di Hedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Itong tiba sekitar pukul 20.23 WIB dengan memakai kemeja panjang batik berwarna cokelat.
Itong tidak bersedia memberikan keterangan apapun soal penangkapannya. Dia memilih langsung masuk ke lobi gedung dan naik ke ruang pemeriksaan. Itong digelandang ke markas antirasuah bersama empat orang lainnya.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Mengapa KPK menggeledah kantor PT Hutama Karya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Penyelidikan tersebut berujung dengan penggeledahan kantor BUMN PT Hutama Karya (HK).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
Salah satu pihak yang turut digelandang ke markas antirasuah karena terjaring operasi senyap mengaku tak tahu apa-apa. Dia merasa bingung dibawa ke Gedung KPK oleh tim penindakan.
"Saya enggak tahu, enggak tahu. Tahu-tahu sudah di sini," ujar dia yang masih belum diketahui identitasnya.
Diketahui, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) total mengamankan 5 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap hakim di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur.
"KPK mengamankan 5 orang terdiri dari hakim, panitera pengganti, pengacara dan swasta," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).
Ali menyebut, kelimanya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan lanjutan. Bersama mereka, KPK juga mengamankan uang dengan nilai ratusan juta rupiah.
"Turut diamankan pula bukti uang ratusan juta dalam pecahan rupiah yang masih dihitung dan dikonfirmasi kepada para terperiksa," kata Ali.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: fachrur Rozie
Baca juga:
KPK Total Tangkap Lima Orang saat OTT Hakim PN Surabaya
PN Surabaya Pastikan Tak Beri Pendampingan Hukum ke Hakim & Panitera Kena OTT KPK
Itong Isnaeni, Hakim PN Surabaya Dikabarkan Terjaring OTT KPK Kantongi Harta Rp2,17 M
Komisi Yudisial Siap Bantu KPK Terkait OTT Hakim PN Surabaya
KPK Segel Apartemen Milik Hakim Terjerat OTT di PN Surabaya