Terjaring razia, Kepala BNNP Maluku Utara akan dipecat Budi Waseso
Sebab menurutnya, apa yang dicerminkan oleh Elly telah mengkhianati dan melanggar Kode Etik BNN maupun anggota Polri.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyayangkan kasus Kepala BNNP Maluku Utara Kombes Pol Elly Djamaludin yang terjaring razia narkoba di sebuah tempat karaoke, Senin (18/4) malam. Sebab menurutnya, apa yang dicerminkan oleh Elly telah mengkhianati dan melanggar Kode Etik BNN maupun anggota Polri.
"Apa yang dia lakukan itu telah melanggar kode etik dan mengkhianati instansi," kata Budi Waseso di gedung BNN, Jakarta Timur, Rabu (20/4).
Dia mengatakan, apa yang dilakukan oleh Elly itu sangat tak terpuji. Sangat tidak mencerminkan kode etis, jika seorang polisi apalagi pria beristri menghadiri tempat seperti itu disertai dengan beberapa minuman beralkohol yang ada di meja yang bersangkutan.
"Informasinya juga dia sedang bersama seorang wanita. Kami dalam hal ini sedang melakukan pendalaman lebih lanjut. Saat ini yang bersangkutan sudah dinonaktifkan dari jabatannya, namun bisa saja sanksi terberatnya dia akan dipecat dan diberhentikan dari keanggotaan," ujar dia.
"Kalau dia sudah begitu, ya bisa disebut mengkhianati janjinya sendiri. Dia sudah mengkhianati instansi, padahal sebelum masuk anggota dia kan menandatangani janji sumpah memberantas narkoba," tandasnya.
Sebelumnya Kepala BNNP Maluku Utara, Kombes Pol Elly Djalamaludin terjaring razia gabungan saat berada di salah satu tempat karaoke, Senin (18/4). Saat razia tersebut diketahui Elly ditemani oleh seorang wanita penghibur.
Baca juga:
Terlibat narkoba, petugas BNNP Gorontalo dipecat
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.