Terkena Proyek Tol Serpong-Balaraja, Warga Cilenggang Protes Tanahnya Dibayar Murah
Ratusan warga pemilik lahan di 4 wilayah RW, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, memprotes kebijakan sepihak panitia pengadaan tanah tol Serpong-Balaraja. Mereka merasa dirugikan karena lahan mereka yang terkena proyek itu dihargai sangat murah.
Ratusan warga pemilik lahan di 4 wilayah RW, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, memprotes kebijakan sepihak panitia pengadaan tanah tol Serpong-Balaraja. Mereka merasa dirugikan karena lahan mereka yang terkena proyek itu dihargai sangat murah.
"Kami memprotes penilaian ganti kerugian atas lahan kami. Bukannya untung, kami benar-benar rugi dengan penilaian dari pihak pelaksana proyek," ungkap Masfur Sidik, juru bicara warga Cilenggang terdampak tol ditemui, Selasa (30/3).
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Elang Ekor Putih mencuri hasil tangkapan? Elang ekor putih aktif dalam mencari makanan, kadang-kadang mencuri hasil tangkapan dari elang lain.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Menurut Masfur, penilaian harga lahan warga oleh pihak pelaksana proyek tol sangat tidak adil. Terlebih kawasan Cilenggang merupakan sentra dari pusat keramaian kawasan pengembangan Bumi Serpong Damai (BSD).
"Masa lahan kami dihargai Rp 4,4 jutaan sampai Rp 7 jutaan per meter, padahal di sekitar kami sudah dihargai di kisaran Rp 22 juta sampai Rp 64 jutaan," ucap Masfur.
Saat ini sekitar 56 pemilik bidang tanah di kawasan Cilenggang, yang terdampak tol, tengah melakukan kasasi ke Mahkamah Agung. "Kami lakukan gugatan hukum dengan mengajukan kasasi. Kami bukannya menolak proyek pembangunan oleh pemerintah, tapi kami keberatan atas ganti rugi lahan kami yang sepenuhnya pekerjaan proyek tersebut dilakukan swasta, dalam hal ini perusahaan konsorsium dari anak usaha PT BSD yakni PT Tol Bumi Serbaraja," ungkap dia.
Baca juga:
Pertamina Minta Masyarakat Waspada Hoaks Surat Rencana Pembebasan Lahan Kilang Tuban
PN Jaksel Gelar Sidang Vonis Gugatan MAKI Soal Pengadaan Lahan Era Ahok
Cerita Bos BKPM Bebaskan Lahan di Kampung Miliarder Tuban, Sampai Rela Tidur di Mobil
Borong Mobil hingga Lahan, Ini Sederet Desa di Indonesia yang Jadi Miliarder Dadakan
Anggaran Pembebasan Lahan Tol Padang-Pekanbaru Capai Rp821 Miliar