Terlantar tidur di becak, Pak Atim dibawa ke Panti Sosial Surabaya
Pak Atim kini berada di tempat yang layak untuk ditinggali.
Heboh tukang becak ditelantarkan anaknya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membantu Pak Atim agar tidak lagi tinggal di jalanan. Kini, Pak Atim sudah dibawa Dinas Sosial Surabaya untuk dirawat dan diberi tempat tinggal di Panti Werdha.
"Pak Atim sudah dibawa subuh tadi ke panti sosial milik Dinsos," ungkap Ketua Yayasan Ansor Ramadhan, Rahmat Zainudin saat berbincang dengan merdeka.com via telepon, Senin (15/2).
Tak hanya itu, anak Pak Atim juga sempat mendatangi kantor yayasannya untuk mengetahui kondisi ayahnya tersebut. Sang anak bercerita keinginannya untuk merawat dan membawanya pulang, namun kerap ditolak.
"Saya kaget tiba-tiba anak Pak Atim tahu yayasan saya, saya kenalan tadi pagi. Kalau Pak Atim kami ketemunya kan Jumat (12/2) kemarin. Anaknya juga cerita, dia sudah tawarkan dan berusaha untuk rawat dan sering jenguk agar pulang. Mungkin Pak Atim ini kaku atau psikologis pikiran keras," ungkapnya.
Sebelumnya, Pak Atim yang merupakan warga asal Cerme, Gresik, Jawa Timur ini terpaksa hidup sebatang kara, tidurnya pun hanya beralaskan becak miliknya yang diparkirkan di pinggir jalan. Dia terpaksa hidup di jalanan karena rumahnya diambil alih oleh anaknya.
Kisah miris tersebut pertama kali ditulis Riska Heaven dalam akun Facebook miliknya, Sabtu (13/2). Kini, dia memilih mencari pekerjaan di Surabaya, namun nasib membawanya menjadi tukang becak.
Heboh Pak Atim jadi tukang becak karena rumahnya diambil anak membuat relawan dari Yayasan Askar Ramadhan⬠datang menemuinya. Dari pertemuan mereka, terungkap anak Pak Atim kerap mendatangi becak yang juga menjadi rumah dan mengajaknya pulang.
"Dia menolak pulang, alasannya enggak direken atau rawat atau diperhatikan anaknya," ungkap Rahmat saat berbincang dengan merdeka.com melalui hubungan telepon, Senin (15/2).
Meski begitu, kondisi kesehatan Pak Atim masih sangat baik dan bisa berbincang-bincang lancar dengan orang lain. Karena keengganannya untuk pulang ke rumah, yayasan yang dipimpinnya berencana menyewakan sebuah rumah kost sebagai tempat tinggalnya.
Baca juga:
Jadi tukang becak, Pak Atim sering dijenguk anak tapi menolak pulang
Alami gangguan jiwa, pria 54 tahun bangun 'kastil' megah
Foto pria bersujud di depan ayahnya bikin heboh China
Dokter ini bersepeda untuk mengobati pasien di berbagai negara
Tak sengaja terpotret, penjual roti ini malah dikontrak jadi model
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa saja yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.