Terlibat korupsi, PNS Pemkab Kutai Timur dicopot & dimutasi
"Semua PNS mantan narapidana kasus korupsi telah dicopot dari jabatannya, termasuk tunjangan jabatan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, bertindak tegas dengan mencopot sekaligus menurunkan pangkat beberapa pegawai negeri sipil karena terlibat kasus korupsi. Sanksi ini dijatuhkan bagi PNS yang sudah menjalani masah hukumannya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur, HM Joni mengatakan, sanksi terhadap beberapa PNS yang telah menjalani masa hukuman karena kasus korupsi itu sudah sesuai prosedur.
"Semua PNS mantan narapidana kasus korupsi telah dicopot dari jabatannya, termasuk tunjangan jabatan hingga penurunan golongan. Sekarang mereka menjadi staf biasa di pemkab," katanya, Rabu (4/3).
Menurut Joni, dari beberapa PNS yang terlibat korupsi, baru satu orang yang dipecat, karena terbukti melakukan korupsi berdasarkan putusan pengadilan dan divonis 8 tahun penjara. Sedangkan sejumlah PNS lain yang vonis hukumannya di bawah 4 tahun, tidak dipecat, tetapi mendapat sanksi pencopotan jabatan dan penurunan pangkat atau golongan.
"Beberapa pegawai yang dulunya memegang jabatan Kasi (kepala seksi) di salah satu dinas, dimutasi ke kantor lain menjadi staf biasa," tambahnya seperti dilansir Antara.
Selain memberikan PNS kasus korupsi, Pemkab Kutai Timur juga menjatuhkan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, tetapi tidak sampai dipecat.
"Belum ada yang sampai dipecat karena ketentuan pemecatan PNS jika mendapat hukuman penjara di atas 4 tahun. Tapi, untuk tenaga kerja kontrak daerah yang kedapatan menggunakan narkoba, apalagi mengedarkan, tidak ada ampun pasti dipecat," jelasnya.
Baca juga:
Tips membeli rumah bekas agar tak tertipu
Korban jago karate & dibacok berkali-kali tak mempan, 6 begal ngacir
6 Bos perusahaan bergaji fantastis hingga triliunan Rupiah
5 Smartphone paling hot di ajang MWC 2015
Tergoda payudara anak gadis, aksi pencuri tepergok pemilik rumah
Aktivis Cantik Ini Rela Tinggal di Pohon Demi Misi
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Kapan kasus korupsi Bantuan Presiden terjadi? Ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020," tambah Tessa.
-
Kasus korupsi apa saja yang menjerat Menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018 Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1. Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster atau benur Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi Bantuan Presiden? Adapun dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren yang merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada, sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020.
Jangan lewatkan:
Ternyata, orang kidal menyimpan 6 fakta unik ini
Pria ini tiap hari kerja jalan kaki 112 km demi istrinya yang sakit
Ruki dibombardir kritik, diminta segera lengser
5 Mobil 'sangar' terbaru ini paling ditunggu di 2015
Rumah bekas paling diburu konsumen
Serba-Serbi Tatang Koswara, Si Sniper Legendaris RI