Terlibat politik praktis, Sekda Pekanbaru terbukti langgar etik ASN
Untuk hukumannya, kata Rusidi, Bawaslu menyerahkan sepenuhnya kepada keempat lembaga yang berwenang menangani kode etik ASN tersebut. Pihaknya hanya merekomendasikan disertai bukti-bukti keterlibatan M Noer dalam politik praktis mendukung bosnya Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau menyimpulkan, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer, dan selaku Aparatur Sipil Negara divonis bersalah. Sebab, M Noer terlibat politik praktis mendukung salah satu pasangan calon Gubernur Riau, Firdaus dan wakilnya Rusli Efendi.
"Dalam rapat tersebut, Bawaslu merekomendasikan kepada Menteri PAN RB, Mendagri, Badan Kepegawaian Nasional, dan Komisi ASN," ujar Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada merdeka.com, Sabtu (20/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
Untuk hukumannya, kata Rusidi, Bawaslu menyerahkan sepenuhnya kepada keempat lembaga yang berwenang menangani kode etik ASN tersebut. Pihaknya hanya merekomendasikan disertai bukti-bukti keterlibatan M Noer dalam politik praktis mendukung bosnya Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.
"Bukti-bukti lengkap, bahwa M Noer terlibat dalam kegiatan politik salah satu calon Gubernur Riau yaitu Pak Firdaus. Hukumannya ya macam-macam, bisa penundaan naik pangkat, dimutasi, atau yang terberat pemecatan, tapi bukan wewenang kita soal itu," kata Rusidi.
Rusidi menyebutkan, tidak ada masalah rekomendasi itu diberikan kepada M Noer meski tidak datang memenuhi panggilan Bawaslu sebanyak 2 kali. Pemanggilan itu adalah hak M Noer selaku ASN untuk memberikan klarifikasi namun tidak dilakukannya.
"Klarifikasi tidak wajib, kita kan memberikan hak dia untuk itu. Tapi kalau tidak datang ya tidak apa-apa. Proses di Bawaslu tetap berjalan, dan sudah kita simpulkan," jelas Rusidi.
Atas bukti-bukti yang dimiliki Bawaslu, M Noer melanggar sejumlah pasal tentang ASN yang akan menjeratnya. Hal itu dilampirkan Bawaslu dalam surat rekomendasi kepada 4 lembaga tersebut.
"M Noer terbukti melanggar UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, PP nomor 42 tahun 2004, PP nomor 53 tahun 2010, Surat KASN nomor 2900 Tahun 2017 tanggal 10 November 2017, Surat Menpan RB nomor 71 tahun 2017," jelas Rusidi.
Selain M Noer, Bawaslu juga akan memproses sejumlah Lurah dan Camat di Pekanbaru yang ikut-ikutan kegiatan politik bos mereka Firdaus di rumah dinasnya.
"Sedang kita lakukan perlengkapan administrasi terhadap beberapa Lurah dan Camat di Pekanbaru yang juga ikut terlibat politik praktis. Waktunya kemarin sama dengan Sekda Pekanbaru, ikut kegiatan politik Wali Kota Pekanbaru," ucap Rusidi.
Permasalahan M Noer ini buntut dari keterlibatannya dalam serangkaian acara di rumah dinas Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Ketika itu, Firdaus baru saja mendapat Surat Keputusan dukungan dari Partai Demokrat yang ditandatangani Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum.
Tiba di Pekanbaru, Firdaus disambut massa partai Demokrat dan PPP serta sejumlah pendukungnya di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Dari situ, Firdaus ke rumah dinasnya di Jalan Ahmad Yani. Ketika itulah ramai ASN memakai baju dinas seolah dikomandoi untuk bergembira lantaran bos mereka akan maju sebagai Gubernur Riau. Saat itu waktu masih menunjukkan jam dinas ASN, siang hari.
Tidak hanya M Noer, sejumlah lurah dan Camat se Pekanbaru ikut hadir berjejer di rumah dinas Firdaus yang digunakan untuk kegiatan politik itu.
Baca juga:
Warga Pekanbaru kesal, area CFD malah jadi ajang politik
TB Hasanudin sebut Cimahi lumbung suara PDIP
Sowan, Puti Guntur minta restu Gus Sholah jadi Cawagub Jatim
Saat CFD, Risma kenalkan Puti di hadapan warga Surabaya
Tim Coklit KPU datangi kediaman pribadi Ridwan Kamil
Maju Pilgub Jabar, Ridwan Kamil & keluarga resmi tinggalkan rumah dinas
PDIP anggap penolakan kader PPP Sumut terhadap Sihar dinamika wajar