Terminal Tirtonadi Solo mulai dipadati pemudik
Tanggal 29 Juni 2016, jumlah bus yang datang sebanyak 1681 armada dengan 20.508 penumpang.
Jelang Hari Raya Idul Fitri yang kurang dari sepekan lagi, Terminal Tirtonadi Solo mulai dipadati pemudik dari berbagai kota. Penumpang didominasi para pemudik dari Jakarta dan Jawa Barat. Selain kota tersebut penumpang juga berasal dari Surabaya, Sumatera serta kota-kota lain di Pulau Jawa.
Kepala Terminal Bus Tirtonadi Solo Eko Agus Susanto mengatakan selain bus reguler, kedatangan penumpang juga diangkut dengan bus extra lebaran yang disewa oleh berbagai perusahaan. Kebanyakan bus extra tersebut merupakan program mudik gratis dari instansi pemerintah, swasta maupun dari perusahaan.
Berdasarkan data dari Posko Angkutan Lebaran 1437 H, Terminal Tirtonadi, pada H-7 atau tanggal 29 Juni 2016, jumlah bus yang datang sebanyak 1681 armada dengan 20.508 penumpang. Jumlah bus berangkat sebanyak 1645 dengan 17.889 penumpang. Sedangkan bus extra yang datang sebanyak 49 dengan jumlah penumpang 1225.
"Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadikami perkirakan akan terjadi pada hari Sabtu, 2 Juli mendatang," ujar Eko kepada merdeka.com, Kamis (3/6).
Lonjakan penumpang juga terjadi di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo. Berdasarkan data di Posko Lebaran 2016, pada H-7 jumla pesawat yang mendarat sebanyak 23 dengan 3373 penumpang. Sementara itu untuk keberangkatan sebanyak 23 pesawat dengan jumlah penumpang sebanyak 1784 orang.
Staf Humas Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Solo, Dian Ratih Ristauri mengatakan jumlah pemudik pada H-7 mengalami peningkatan disbanding pada H-8.
"Pada H-8 jumlah pesawat yang dating ada 21 dengan 2966 penumpang. Untuk keberangkatan ada 21 pesawat dengan jumlah penumpang sebanyak 1798 orang," katanya.