Tertangkap Lagi, Satu DPO Komplotan Pembunuh Michele Kurisi Doga
Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satgas Operasi Damai Cartenz.
Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satgas Operasi Damai Cartenz.
Tertangkap Lagi, Satu DPO Komplotan Pembunuh Michele Kurisi Doga
Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2023 kembali menangkap satu orang DPO kasus pembunuh aktivis perempuan dan anak Papua Michele Kurisi Doga di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pengunungan, Kamis (9/11).
- Pembunuhan Aktivis Perempuan Michelle Kurisi Menambah Deretan Kebiadaban KKB Papua
- KKB Papua Akui Bunuh Aktivis Perempuan Michelle Kurisi, Simpatisan Sebar Hoaks Salahkan TNI dan Polri
- TNI: Aktivis Perempuan Michelle Kurisi yang Ditembak Mati KKB Bukan Intelijen
- Ketua dan Komisioner KPU Dilaporkan ke DKPP Terkait Peraturan Keterwakilan Perempuan Sebagai Caleg
"Benar, Kamis siang kami berhasil menangkap satu orang DPO pembunuh Michele Kurisi Doga," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Sebelumnya aktivis perempuan dan anak Papua, Michele Kurisi Doga dibunuh pada tanggal 28 Agustus 2023. Video pembunuhannya diunggah di media sosial dan langsung viral.
Kemudian pada tanggal 5 Oktober 2023 tiga pelaku pembunuh Michelle ditangkap di Jayawijaya PM, AW dan RK. Selain ketiga Pelaku, Polisi telah mengeluarkan enam DPO pelaku lainnya.
Terkait identitas dan peran satu orang DPO yang telah ditangkap, Bayu menjelaskan inisalnya JW alias NW.
"DPO ini berinisial JW alias NW, 30 tahun. Peran pelaku adalah ikut dalam merencanakan pembunuhan, menjemput korban dari hotel, kemudian bersama-sama pelaku lainnya membawa korban ke TKP serta dia yang memvideokan kegiatan interogasi dan pembunuhan terhadap korban Michele Kurisi" ucap Bayu.
"JW alias NW ditangkap berdasarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) nomor : DPO/12/X/Res.1.7/2023/Ditreskrimum tanggal 13 Oktober 2023. Ditangkap pada hari Kamis 9 November 2023 pukul 13.45 WIT di Kabupaten Lanny Jaya. Menurut pengakuannya, dia merupakan anggota KNPB Pusat,” tambahnya.
Saat ini JW masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satgas Operasi Damai Cartenz dan penyidik Ditreskrimum Polda Papua.
"Saat ini pelaku masih kami lakukan pemeriksaan untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.