Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala
Anggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Korban masih di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado Datang ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala
Seorang anggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4) kemarin. Polisi tersebut bernama Brigadir Ridhal Ari Toni ternyata sedang cuti ke Jakarta.
- Kronologi Santri di Bantaeng Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Asrama, Ada Tanda Dugaan Kekerasan
- Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas
- Terungkap Penyebab Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kulonprogo
- Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut
"Kebetulan yang bersangkutan sedang melaksanakan cuti di Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).
merdeka.com
Sejumlah alat butki berupa rekaman CCTV dan digital forensik yang ada di lokasi kejadian telah diteliti untuk mengungkap kematian anggota Polresta Manado itu.
"Kami masih menunggu hasil digital forensik hasil rekaman CCTV di TKP yang baru keluar hari ini," ucap dia.
Sebelumnya, anggota kepolisian di temukan tewas dengan luka tembak di bagian kepalanya di Jalan Mampang Prapatan, Tegal Parang, Mampang Jakarta Selatan. Penemuan korban itu dibenarkan oleh kepolisian.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kasus tersebut telah ditangani oleh tingkat Polsek hingga Polda Metro Jaya.
"Polsek mampang Polrestro Jaksel Polda Metro Jaya telah menangani sejak awal proses penyelidikan ini, perkembangan akan di sampaikan oleh kapolsek," kata Karo saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).
Korban Bunuh Diri
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menegaskan kalau korban bukanlah korban pembunuhan, melainkan bunuh diri.
"Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," ungkap dia.