Terungkap Motif Pelaku Lempar Air Keras Ke Anggota Brimob Saat Bubarkan Tawuran di Jaktim
Polisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur.
Polisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur. Pelaku inisial SAA nekat menyerang anggota Brimob tidak dapat menindak pelaku tawuran.
"Pelaku melakukan penyiraman kepada petugas dengan air keras dengan maksud supaya petugas mengalami luka sehingga tidak dapat melakukan penindakan ke massa yang melakukan tawuran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (2/9).
- Ditahan, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob di Jaktim Terancam Pasal Berlapis
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap
- Dipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura
- Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Kejadian tersebut bermula saat anggota Brimob inisial TBG (25) membubarkan kasus tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur pada Kamis (29/8) lalu. Pada saat di lokasi, polisi tiba-tiba mendapat perlawanan dari seorang pelaku yang terlibat bentrok.
"Petugas mendapatkan perlawanan dari seorang laki-laki yang mengenakan helm, jaket warna biru kombinasi putih dengan celana panjang yang secara tiba-tiba melemparkan air ke arah petugas," ujar dia,
Pelaku rupanya melawan petugas dengan melemparkan air keras ke TBG hingga menyebabkan luka pada wajah, dada, tangan, dan kaki.
Pelaku Ditangkap
Bermodalkan rekaman CCTV di lokasi, pelaku mendeteksi pelaku. SAA pun diamankan pada 31 Agustus 2024 pagi harinya.
"Pelaku berada dirumah pacar pelaku yang berada di wilayah Otista, Bidara Cina, Jatinegara Jakarta Timur," jelas Ade Ary.
Di saat yang bersamaan, polisi mengamankan barang bukti berupa jerigen bekas tempat air keras yang digunakan pelaku.
Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Subdit Tahbang / Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan sedang berproses.