Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel
Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Motif yang melatarbelakangi pembunuhan itu juga berbeda-beda.
- Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
- Wartawan di Jombang Tewas Usai Ditembak dan Dipukul Palu Tetangga Sendiri
- Terungkap, Ini Motif Pelajar Siram Air Keras ke Siswa SMA di Pulogadung Jaktim
- Tekan Kasus Kejahatan Jalanan, Tim Anti Begal Polrestabes Medan Fokuskan Patroli Malam
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel
Tiga pelaku pembunuhan di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan ditangkap.
Ketiganya adalah pelaku pembunuhan dari tiga peristiwa berbeda yang kasusnya sempat membuat heboh masyarakat setempat.
Kapolres Boven Digoel, AKBP I Komang Budiartha menjelaskan CT adalah pelaku pembunuhan dan pencurian yang terjadi di kompleks Koramil Boven Digoel. YO pelaku pembunuhan di sekitar Kantor BMKG. Serta ET pelaku pembunuhan yang di sekitar jalan kilo 3 Tanah Merah.
"Ketiganya melakukan aksi kerasan dengan membunuh orang ditempat yang berbeda, dengan motif yang berbeda. Dan saat melakukan kejahatan pembunuhan ketiganya dipengaruhi mabuk miras dan ganja," ucap Kapolres Boven Digoel, AKBP Budiartha, Kamis (30/11).
Kapolres menjelaskan, untuk kasus pembunuhan yang terjadi di depan Kantor BMKG Tanah Merah, motifnya karena dendam. Sementara pada kasus pembunuhan di kompleks Koramil Tanah Merah dilatarbelangi pencurian.
"Para pelakunya saat melancarkan aksi mereka sedang dalam dipengaruhi minuman keras, sehingga mereka tidak segan membunuh korban," tuturnya.
Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencaran patroli. Selain itu, kerjasama orang tua juga tak kalah penting dalam menjaga putra putri mereka agar tak menjadi sasaran kejahatan
"Kepolisian juga melakukan upaya kerjasama dengan seluruh stakeholder di Boven Digoel. Untuk memerangi miras dan ganja yang marak beredar di tengah-tengah masyarakat," ujar Kapolres.