Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Rentetan baku tembak memakan korban jiwa, baik dari aparat keamanan maupun KKB.
- Kontak Tembak di Gome Puncak Papua, Satu Anggota KKB Jelek Waker Tewas Ditembak Petugas Gabungan TNI dan Polri
- Beda dengan TNI, Polri Tak Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM
- TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
- TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror di Bumi Cenderawasih. Bahkan sepekan ini, baku tembak hingga penyerangan terus terjadi.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, membeberkan pemicu kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya, yang memakan korban jiwa, baik dari aparat keamanan maupun KKB.
"Penyebab kejadian kontak tembak tersebut adalah adanya isu yang dikembangkan oleh KKB yakni isu patung Yesus yang didalamnya ada bom yang sangat besar dan bila diledakkan akan membahayakan seluruh masyarakat akan mati."
Kata Pangdam kepada awak media, di Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Rabu (24/01).
Pangdam menegaskan, patung Yesus tersebut, sudah dibangun sejak lama oleh Satgas TNI sebelumnya. Sehingga kini Satgas 330 hanya merenovasi bangunannya.
"Semua ini dilakukan untuk membangun perdamaian, tidak mau ada kekerasan dan pertumpahan darah di Tanah Papua. Saya sesalkan ada yang menyebar isu terkait patung Yesus itu," ungkap Mayjen Izak.
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.