Tes urine dadakan, 5 anggota Polresta Palembang positif narkoba
Mereka mengaku sudah menduga beberapa anggotanya pemakai narkoba.
Sebanyak lima anggota Polresta Palembang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Hal itu diketahui saat Satuan Provost secara mendadak menggelar tes urine kepada seluruh anggota di Mapolresta Palembang, Senin (23/3).
Dari informasi diterima, kelima anggota Polres Palembang positif menggunakan narkoba berinisial IS, FH, AM, SY dan YN. Wakapolresta Palembang AKBP Iskandar mengaku tidak terkejut dengan hasil itu. Sebab, beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan informasi banyak anak buahnya terlibat dalam kasus itu.
"Sebelumnya sudah kita duga, makanya hari ini kita gelar tes urine seluruh satuan. Hasilnya, lima anggota positif mengonsumsi narkoba," kata Iskandar, Senin (23/3).
Iskandar menegaskan, anggota itu nantinya bakal menjalani sidang disiplin dan diberikan sanksi sesuai perundang-undangan.
"Bisa saja dipecat jadi anggota Polri. Nanti kita tunggu hasil sidangnya," ujar Iskandar.
Menurut Iskandar, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan tes urine secara mendadak terhadap anggota, termasuk bagi anggota berpangkat perwira. Hal ini buat meminimalisir penegak hukum terlibat dalam kasus itu.
"Anggota Polri harus bersih dari narkoba. Bagaimana mau memberantas jika anggota sendiri yang pakai," ucap Iskandar.
Baca juga:
Talk show Green Action Polisi Sahabat Alam
Ini pemenang lomba komik polisi 2015 yang kreatif
Lomba komik polisi 2015, kisah polisi anti suap jadi juara
Pejabat era Jokowi habiskan stok voorijder
'Sejak zaman reformasi hanya kepolisian yang belum berubah'
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.